Three

7 0 0
                                    

Jimin pov

Aku pun menghampiri jungkook. Sesampainya aku melihat jungkook yang menungguku

Jim: ada apa???

Jung: bisakah kau menjauhinya!!!!

Jim: menjauh dari siapa???

Jung: kau jangan belagak gak tau hyung. Apa kau tak tau kalau menyukai da in selama ini!!!!

Jim: apa kau menyukainya???

Jung: aku menyukainya hyung. Aku selalu berusaha tuk mendapatkan senyum indahnya. Tapi aku selalu gagal tuk mendapatkannya. Tapi kau mendapatkan senyuman itu dengan mudah!!!! 

Jim: tapi jungkook!!!!

Jung: tapi apa hah????

Jim: tapi aku juga menyukainya. Bahkan dia sudah mengatakan isi hatinya kepadaku. Dia hanya mengangapmu sebagai adik tak lebih!!!!!

Jung: kaauuuu!!!!
Bbbrrraaakkk pplllaaakk

Jim: kau memukulku karna kau kesal denganku hah????  Apa karna wanita kau seperti ini hah???  Kau yang membuatnya kesal jungkook

Jung: dia milikku . Kau harus menjauhinya mengerti!!!!

Jim: aku tak bisa melakukan itu

Jung: kau memang!!!!

Da: jungkook hentikan!!!!

Jim: da in

Jung: kau!!!!

Jim: tetaplah disisiku jangan perpaling

Aku memeluk da in didepan jungkook. Saat da in kupeluk, dia hanya diam tak membalas pelukanku

Da: apa yang kalian lakukan hah????

Jung: da in tetaplag bersamaku

Saat itu juga jungkook menarik da in dari pelukanku. Dan jungkook memeluknya. Aku pun sangat marah.

Da: jungkook tolong lepaskan!!!!

Jung: tidak. Aku tidak akan melepasnya

Jim: lepaskan dia!!!!

Jung: dia lebih nyaman bersamaku!!!

Da: oppa ......

Aku melihat da in melepaskan pelukan jungkook. Dan dia berdiri didepan jungkook.

Da: jadi karnaku kalian bertengkar hah???  Apakah kalian tak berfikir panjang kalau perkelahian ini tak ada gunanya. Kalian memang bodoh

Da in saat ini meninggalkan kami berdua. Aku pun menarik tangannya

Jim: kau mau kemana???

Da: aku pergi. Aku tak mau berteman dengan pria bodoh seperti kalian.

Jung: tolong jangan tinggalkan aku. Aku ingim bersamamu da in!!!!

Da: maaf....

Jung: jadi kau tak memilihku karna kau menyukai jimin hyung. Apa itu benar da in????

Da: aku tak menyukai pria bodoh seperti kalian. Aku tak memilih kalian berdua.

Da in pov

Aku pun pulang dengan mata sembab. Aku sangat sedih. Karna harapanku hancur. Aku pun menghempaskan tubuhku dikasur empukku. Aku sangat jerah dengan mereka, rasa sukaku terhadap jimin tak hilang meski aku membencinya

Da: aiggoo kenapa perasaanku menjadi seperti ini! Aku membencinya tapi kenapa rasa suka itu tak kunjung hilang

Saat aku berbicara sendiri. Kakakku tiba2 datang.

Jae: kenapa???

Da: tidak. Kakak aku ingin kembali kebusan!!!!

Jae: kenapa??? Kau masih 5 bulan diseoul dan sekarang kau tiba2 ingin kembali kebusan!!!!  Sebenarnya ada apa denganmu???

Da: aku rindu nenek kak!!!

Jae: kau boleh kembali ke busan

Da: benarkah???

Jae: tapi hanya 2 minggu

Da: tapi.... emm baiklah

Jae: ya sudah besok kakak antar. Sekarang cepatlah tidur

Keesokan harinya

Pagi ini aku mengemasi baju2ku kedalam koper yang besar. Dan selesai. Semua sudah siap. Aku pun mengangkat koper itu kedalam mobil

Jae: sini biar kakak bantu

Da: tumben kau baik singa!!

Jae: ya sudah

Da: hey singa ini berat cepat bantu adikmu ini!!!!

Jae: makanya jangan ngatain mulu

Da: iya iya

Aku pun berangkat ke busan dan meninggalkan seoul yang penuh kenangan bersama dua pria bodoh

Perfect ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang