Part 3

19 1 0
                                    


" Kamu kok pulangnya lebih cepat dari jadwal?" tanyaku penasaran sambil mengaduk-aduk susu coklatku. Pagi ini, Kenzou sedang membaca koran dengan salah satu tangannya memegang kopi hitam favorit nya. Kenapa Kenzou pagi-pagi sudah ada di apartmentku? Tentu saja karena acara kejutan subuh tadi yang membuat Kenzou akhirnya memutuskan tinggal disini untuk semalam. Tapi jangan mikir macam-macam yah. Aku dan Kenzou nggak macam-macam kok. Jadi ceritanya setelah acara tiup lilin romantis (menurutku) aku langsung masuk kamar saking malunya dan karena itu juga aku nggak bisa tidur kembali dan mungkin pengaruh udah pagi kali yah akhirnya aku jadi kepikiran bukannya Kenzou bilang pulangnya baru bisa besok dan ngapain coba subuh gitu datang ke sini? Kalau butuh tempat tidur kan bisa kerumahnya. And finally aku mutusin buat nanya ke orang nya langsung kali aja jawabannya ' iya dong, pacar aku tercinta kan ulang tahun jadi aku sengaja datang lebih cepat biar kamu bisa ngerayain ultah kamu bareng aku'. OMG makin cin..

" Kebetulan doang" jawabnya lalu meminum kopinya.

" What?"

" Joey ada urusan disini dan karena dia tau aku mau balik kesini, dia ngajak aku sekalian naik pesawat pribadinya" dia meminum kopinya.

Joey? Joey Christon yang jadi pemeran utama difilm yang Kenzou bintangi juga? Aku nggak tau mereka sedekat itu sampai Joey bisa nawarin Kenzou naik pesawat pribadinya.

" Terus ngapain kamu kesini? Kamu kan bisa langsung kerumah kamu"

" Kebetulan juga" lagi-lagi meminum kopinya. Heran deh, tuh kopi nggak habis-habis apa dari tadi diminum terus.

" Maksudnya?"

" Yah kebetulan, Joey mau pergi searah dengan kawasan apartment kamu jadi aku kesini aja daripada merepotkan dia"

What the hell!!!

" Jangan-jangan kebetulan juga si Joey itu bawa birthday cake bentuk love dan ada tulisan namaku diatasnya. Duh tersanjung deh di gituin sama seorang Joey Christon" kataku tak lagi berselera dengan susu coklatku. Padahal semalam pengen banget minum susu coklat.

" Ngarep kamu. Vio jemput aku telat makanya Joey nawarin ikut dia aja sekalian dia mau tau tempat tinggal aku. Nah daripada Vio ke bandara lagi mending aku suruh kesini aja eh ternyata dia bawa birthday cake buat kamu" dia menaruh cangkir kopinya lalu membaca koran dengan gaya bapak-bapak baca koran. Nggak usah nanya gimana gayanya bapak-bapak baca koran, aku udah kepalang kesal dengan jawabannya.

" Emangnya ini tempat tinggal kamu apa?"

" Bisa dibilang gitu"

" Sejak kapan"

" Sejak beberapa hari yang lalu"

" Hah?"

" Oh ya, aku lupa bilang sama kamu, beberapa hari yang lalu aku resmi nyewa apartment sebelah"

" Hah? Kenapa?"

Dia mengalihkan pandangannya dari koran dan menatapku lama sebelum kembali pada koran dan kemudian bersuara " Aku yakin kamu tau alasannya"

" Apa? Apa? Apa?" Apaan? Gimana aku bisa tau?

Hening.

" Ken!!"

Hening. Ampun deh. Berasa pengen robek tuh koran. Lagian dia beneran baca nggak sih tuh koran.

" Udah kamu mandi sana. Kita ziarah ke makam mama papa selanjutnya terserah kamu kita kemana"

Byurrr hilang sudahkekesalanku. Secuek-cueknya dia, dia nggak akan pernah ngelupain hal-halterpenting dalam hidupku. Mama Papa makasih udah membuatku mengenal Kenzou.Terima kasih karena menitipkanku pada Kenzou sesaat sebelum kalian pergimeninggalkanku. Terima kasih telah membuat Kenzou berada disisiku hingga saat ini.   

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Star LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang