part 4

418 10 0
                                    

"well,dia itu cantik ya sangat cantik malah,tapi semuanya hilang saat dia marah,she's like a monster!" jelas harry. terdengar tawa kecil dari louis

"oh mate,bagaimana kalau kau jatuh cint.." tanya zayn

"NEVER" potong harry

Bianca p.o.v

oooh,hari yang membosankan. mom pergi bersama dad,dan tinggalah aku sendiri. aku mau jalan-jalan saja,bisa mati aku kalau begini terus.

hmmm,disinilah aku. aku memutuskan untuk bermain ice skating. pasti kalian bertanya-tanya,apakah aku bisa bermain ini? jawabnya jelas aku.....TIDAK BISA,haha aku hanya ingin bermain saja,aneh-.-

aku mencoba untuk berjalan,kemudian terjatuh,berjalan lagi dan jatuh,arrggh bermain ini lama-lama bisa membuat aku mati.

"mengapa sulit sekali sih?"kesal ku

"itu karena kau bodoh,monster!"

hey aku kenal suara itu,aku pun membalikkan tubuh ku dan...

"KAU! sedang apa kau disini,hah?"

"piknik. bermain ice skating lah bodoh"jawabnya

"apa jangan-jangan kau mengikuti? benar kan?" tanya ku

"hah,mengikutimu? aku tidak sebodoh itu" jawabnya santai

"arrrrgghh,pergi kau dari sini,aku sangat membencimu"teriak ku

aku pun mendorong harry,tapi bagaimana ini tangannya langsung menarik tanganku,dengan sangat mulus aku mendarat di atas tubuhnya,ya harry dibawah dan aku diatas.

mata harry sangat indah,oh my,mata hijaunya.....

"indah"gumamku

"hey,menyingkirlah dari tubuhku,kau ini berat sekali"harry langsung berusaha untuk duduk

"kau ini mencari kesempatan dalam kesempitan,ew menjijikan" jawabku

"hey,jelas-jelas kau yang mendorong ku tadi"balas harry

"me? kau juga,siapa yang menyuruhmu menarik tanganku,hah?" tanya ku,aku pun langsung pergi keluar meninggalkannya disini.

"menyebalkan sekali"gumam ku

harry p.o.v

jujur,aku menyukai adegan tadi,dekapan tubuhnya yang membuat tubuhku hangat,mata coklat terang miliknya yang ku akui sangatlah menghipnotis siapa saja yang melihatnya. aku belum tau siapa namanya,padahal sudah beberapa kali aku bertemu dengan monster itu.

"ada apa dengan ku?oh itu tidak akan pernah,never!"

Bianca p.o.v

aku berjalan keluar meninggalkan si makhluk itu,grrrr dia menyebalkan sekali,apa tujuan hidupnya saat ini hanya untuk mengganggu ku? lebih baik aku pulang.

home

"hai mom,dad"sapaku sambil mencium pipi mereka satu persatu

"halo honey!"balas dad

"hmm,sweetheart. ada yang mau kami bicarakan."kata mom

"bicarakan? oh come on mom,dad bicarakan saja"jawabku santai

"umurmu berapa sekarang?" tanya dad

"hmm,wait... 19 tahun,memangnya mengapa mom,dad? tanyaku heran

"dad ingin menjodohkan mu dengan anak teman dad"tawar dad

"WHAT? tidak mau dad!"jawabku tegas

"ayolah sayang,anak temannya dad itu laki-laki yang baik,terkenal,dia penyanyi dan sangat tampan"jelas mom

"penyanyi? siapa mom? justin bieber? greyson chance?" tanya ku

"kita lihat saja nanti,malam ini dad dan mom akan mengajak mu makan malam dirumah teman dad itu."

"aku tidak mau ikut mom,dad." batahku

"kau harus ikut sayang,disana kita akan membahas tentang pertunangan kalian"jelas mom

"pertunangan?!!!"tanya ku

"yes honey" jawab dad dengan senyuman khasnya

aku pun langsung pergi kekamar. kapan mimpi buruk ini selesai??grrrrr.

"jam berapa sekarang?hmmm,sudah jam 3,hoaaam,aku mengantuk"

dan aku pun tertidur....

tok tok tok tok

"honey,bangun sayang,kan malam ini kita ada acara makan malam" mom membangunkan ku dengan lembut

"aku tidak ikut mom"jawabku dengan mata masih terpejam

"kau harus ikut,sayang. cepatlah mom and dad akan menunggu dibawah,jangan menbuat kami menunggu sayang dan berdandanlah dengan cantik,jamgan mengecewakan calon suami mu" jelas mom panjang lebar.

"ew,aku belum mau bertunangan,calon suami? grrrr,geli sekali"

dengan modal 30 menit,aku sudah selesai semua. sebenarnya,aku ingin kabur saja dari rumah ini,aku tidak mau bertunangan dengan stranger.

aku turun kebawah dan melihat mom dan dad telah menungguku.

"oh dear,kau cantik sekali."

"mom mu benar sayang,kau cantik." balas dad

"oh thank you"jawabku malas

saat dijalan aku tidak berbicara sepatah kata pun,aku sedang tidak mood.

"kita sampai"seru dad

"sampai? mengapa harus sampai sih"gumamku

"apa yang kau bicarakan sayang?"tanya mom

"oh tidak ada mom,aku hanya bilang kalau...hmm ya kita sudah sampai" jawabku ragu

"oh,yasudah yuk kita turun,mom yakin kau sudah tidak sabar untuk bertemu dengan calon suami mu,yakan?"tanya mom,sambil memcoleh dagu ku

"oh come on mom,aku bukan tidak sabar,melainkan aku ingin cepat pulang."jawabku

tok tok tok tok

"hey,josh! kau sudah sampai,ayo masuk" sapa robert,ya dia adalah teman dad ku.

"oouuuh,apa ini anakmu josh? sungguh,dia sangat cantik sekali,siapa nama mu dear?"tanya perempuan itu

"nama ku Bianca Jasmine Jennevife"jawabku sambil tersenyum

"jadi,mana anakmu robert? aku sangat ingin bertemu dengannya"tanya dad antusias

"oh sebentar,aku akan panggilkan dia."jawab perempuan tadi.

aku yakin mereka berdua,robert dan perempuan tadi adalah orang tua dari laki-laki yang dibicarakan oleh mereka tadi.hffft,membosankan.

"apakah gadis cantik ini tidak sabar untuk melihat calon suaminya?"goda robert.

aku hanya diam,menyebalkan sekali. aku hanya bisa diam dan menunduk saat ini,aku sedang memainkan ponsel ku,tiba-tiba.....

"Bagaimana? mana anak kita sayang? apakah dia sudah siap?"tanya robert kepada istrinya

"sudah,itu dia" tunjuk perempuan itu kearah tangga

aku pun langsung menaikkan kepala ku,dan melihat siapa laki-laki itu.

dan...........

next part yaa

hoho,maaf sekali lagi kalau tidak nyambung dan typo yaaa :"( mohon saran dan kritiknya,comment yaaaa guys;;)

love is friendship ( harry styles love story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang