ua

85 11 1
                                    

Luke POV

Gue udah nyampe nyampe rumah Bianca. Tp Bianca lom keluar ya? Bodo ah gue treak aja biar dikata anak ilang gue ikhlas.

"Biii. Biancaaa. Babiii."

"Eh nak Luke, jemput Bianca ya?"

Hadoh mampus mak nya yg keluar. Mana tadi gue panggil babi lagi.

"Uhmm iya tante, Bianca nya mana ya?"

"Masih dikamar deh, soalnya belum keluar dari tadi. Kalau mau langsung ke kamarnya Bi aja ya"

wHA mANTAb langsung ke kamar. dengan senang hati tante.

"Iya tante."

Berhubung gue udah tau letak kamer Bianca jd gue ga usah nanya ke mak nya. Krn gue masih punya sopan santun ya jd gue ketuk pintu sebelum masuk. Tp kok kaga ada tanda tanda kehidupan ya. Dan akhirnya ketukan itu menjadi gedoran yang maha dahsyat.

"WOY BI BUKA PINTUNYA."

"krookkk."

lAH ANj.

Brakk

ANJIR GUE KESINI CEPET CEPET TERUS DOI BELUM BANGUN. ta?i. ba?u.

"Bi bangun anjeng."

Gue goyang goyang ae lah badannya Bi. Ahh bang digoyang. Ikkeh.

ASTAJIM.

lah si anjing belum bangun juga.

"WOY BI BANGUN SEKOLAH CEPET"

Mau gue treak berapa oktaf pun mungkin dia ga akan bangun. Liat geura ih. AKU HARUS GIMANA YA TUHAN?

Ha!

Gue punya ide gaiz!

Bi kan punya maenan mobil pemadam kebakaran. Sarap emang. Cewe cewe maen mobil mobilan. Gue nyalain aja sirine nya.

"BI KEBAKARAN BI KEBAKARAN."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

LAMA BANGET ANJ GA APDET :v

sakitu heula nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hA!? [C.H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang