My Lovely Vampire {Boy X Boy}

-5-

Berbicara dalam hati= 'auuauauau'
Flashback= "auuauauauau"
Berbicara biasa= "auuauauaua"

De Chan minta maaf atas keterlambatan untuk mengupdate episode ini !! >.<

Oh iya
Diatas itu adalah photo takeshi bersama kaito saat smp. Yang paling atas kaito dan bawahnya takeshi =>. Mereka imut banget ya >.< jadi pengen De Chan cium =v

Dari pada De Chan banyak ngomong , mending langsung ke ceritanya. Selamat membaca Reader ^ ^

{Author POV}

Dengan cepat saseki menghantam pukulannya kepada kakek.kakek yang sudah terlihat kelelahan dengan pertarungan ini berhasil menghindari serangan saseki.

Kakek membalas serangan saseki dengan tembakan dari pistolnya berulang ulang dengan cepat.tetapi saseki masih mampu menghindar , bahkan saseki belum sama sekali terluka dan kelelahan

"Ada apa kakek tua? Kekuatanmu tak sehebat dengan apa yang kau katakan? Kau tidak sedang bermain main denganku kan?, aku sudah merasa bosan berkelahi dengan mu"ujar saseki berbicara dengan nada sombong

"Bertarung dengan kau cukup melelahkan,kau berbeda dengan kebanyakan vampir yang telah ku bunuh.boleh kah aku menggunakan kekuatan penuh dalam melawanmu"tanya kakek tersenyum

"Tunggu!! Apa maksud kakek menggunakan kekuatan penuh?, jangan lakukan hal bodoh seperti itu kek! Kumohon...... jika kakek melakukannya, kakek akan mati kehabisan tenaga"seru takeshi berlari menuju kakek dan langsung memeluk kakek dari belakang

Kakek takeshi memang mempunyai kekuatan rahasia. Tetapi, hal itu akan membuat kakek takeshi mati karena kehabisan tenaga walaupun kakek menang dari lawannya

"Takeshi, cucuku.... kan sudah kubilang. Walaupun kakek memenangkan pertarungan ini, kakek akan meninggal dengan cepat.mungkin hari ini adalah hari dimana kakek bisa hidup tenang dengan nenekmu di tempat tuhan"ujar, kakek memandang langit berwarna biru cerah dan dihiasi dengan gumpalan awan

"John! Sudah ku bilang, jaga takeshi dengan benar! Jangan sampai dia terluka"ucap saseki mendengus kesal

"Tapi...... sebelumnya tuan belum mengatakan perintah seperti itu"kata John tertawa geli

"Walaupun aku belum memberikan perintah kepadamu! Itu memang tugasmu untuk menjaga uke ku! Dan berhenti tertawa!" Kesal saseki

"Maaf dan Baik tuan saya mengerti"jawab kohn membungkuk lalu berjalan mendekati takeshi yang dari tadi memeluk kakeknya
"Permisi tuan.... saya di beri tugas dari majikan saya untuk melindungi anda, maaf jika saya kasar kepada tuan"ucap John , ia menarik takeshi dengan paksa, lalu membuat sebuah bola raksasa yang terbuat dari kaca yang sangat kuat

"Ukh!!! Lepaskan aku!!! Aku harus memberhentikan kakek!!!"teriak takeshi memukul tangan john berulang ulang kali

"Diam dan perhatikan,tuan muda"ucap john mendorong takeshi untuk masuk kedalam bola raksasa tersebut

"Kau! Kau jangan kasar pada cucuku!! Sekali kau membuat ia terluka segores pun, tak akan ku maafkan kau!!!"ucap kakek menatap john dengan tatapan tajam, seakan siap untuk menyerang john kapan saja

Whuz...... sebuah pedang melayang kearah kakek dengan tiba tiba dan menggores pipi kanan kakek

"Jangan lupakan aku wahai kakek tua", ucap saseki terlihat kesal

"Ck! Kau merusak suasana yang dramatis saja , ya sudah ayo kita mulai pertarungan ini dengan sungguh sungguh"ucap kakek mengeluarkan sebuah aura hitam yang sangat besar sehingga dapat menutupi tubuhnya