Keeseokkan harinya disekolah
Kelas ricuh pagi ini karna guru yang mengajar jam pertama dan kedua tidak masuk. Aku sampai pusing mendengar kebisingannya. Aku hanya melipat kedua tanganku dan mengumpatkan wajahku di dalamnya sambil menutup telingaku karna saking pusingnya.
"Semuanya harap diam!"
2 orang murid kelas lain masuk ke kelas kami yang tak lain adalah anak osis
"Bisakah kami meminta waktu kalian sebentar? Ini adalah informasi sekolah" ucap salah seorang osis
Aku langsung mengangkat kepalaku karna ingin mendengar informasi apa yang ingin disampaikan
"Jadi begini,Sekolah kita akan mengadakan pensi 1 minggu lagi. Maaf jika kabar ini mengagetkan kalian. Tak usah khawatir,karna kami telah mendapatkan sponsor yang cukup besar jadi kalian tidak perlu mengeluarkan biaya untuk ini" ucapnya
"wuhuuu!" sorak soray anak-anak
"Harap diam. Belum selesai aku menjelaskan hal ini. Aku harap kalian bisa menyumbangkan bakat kalian pada saat pensi nanti. Dan aku dengar dikelas ini banyak yang memiliki bakat tersendiri lebih dari kelas lain. Jika ingin menyumbangkan sesuatu harap hubungi osis"
"Ohiya,bintang tamu kita masih jadi rahasia dan akan ada dari sekolah lain yang boleh berkunjung kemari atau bisa dibilang pensi ini terbuka untuk umum. Dan siapapun bisa kemari. Aku harap kita bisa bekerja sama. terimakasih"
Kedua orang itu lalu pergi meninggalkan kelas setelah memberikan informasi tersebut
"Apa?pensi. Ah ini kesempatanku untuk menunjukkan bakatku. Tapi aku ingin menunjukkan apa?" pikirku
"Yuju-ya~"
Seseorang menghampiriku. Ia tepat persis berada didepanku.
Aku langsung mendongakkan kepalaku agar aku mengetahui siapa orang tersebut.
Dia adalah Eunha
"Nde Eunha?" sahutku
"Apakah kau ingin perfom nanti saat pensi bersama kami? Aku,Jiho,Solbin akan mencover Miss A Bad Girl Good Girl. Kami kekurangan 1 orang lagi. Apakah kau mau ikut?" tanyanya
"Ah?hm Miss A...." gumamku
"Iya..kenapa?kau tidak mau?"
"Hey siapa yang bilang tidak mau. Aku ikut!Dan aku harus ikut"
Tampak terlihat senyum bahagia di wajah eunha saat aku menerima tawarannya
"Oke mulai nanti saat kita pulang sekolah kita latihan. Bagaimana?"
"Siap boss!"
Lalu Eunha kembali ke tempat duduknya dan memberi tahu kepada Jiho dan Solbin aku menerima tawaran tersebut.
Aku melihat ke arah mereka yang senang mendengar kabar tersebut.
Akupun juga senang melihatnyaPandanganku berpaling kepada Seokmin yang berada tepat belakang bangku Jiho.
Aku melihatnya sedang tertidur pulas
"Aish!dasar tukang tidur!masih pagi seperti ini sudah tidur" eluhku
"Aha!Akan aku kerjai dia" senyumku sinis
*tuing*
Sebuah penghapus mendarat dikepalanya dan terpental lagi entah kemana
"Yak!" Seokmin memegangi kepalanya dan terbangun
Mengetahui Seokmin terbangun,aku langsung membalikkan badanku ke depan
"Apa itu tadi?Apa seseorang menjitakku?" Tanya Seokmin kebingungan
Aku hanya menertawakan ucapannya sambil sedikit melihat kearahnya. Dan Seokmin melihat kearahku juga.
"Ah...ternyata kau Yuju yang melemparnya" ucap Seokmin
"Gawat...Aku ketahuan"
*tuing*
"Yak!"
Seokmin balas melempar penghapus ke arahku. Dan aku langsung menoleh kearahnya
Ku dapati dia menjulurkan lidahnya ke arahku.
"Dasar menyebalkan!" ucapku kesal
ㅡPulang Sekolahㅡ
Aku membereskan barang-barangku.
Terlihat ada seseorang tepat berdiri di depanku. Ya itu adalah Seokmin"Yuju-ya ayo pulang bersamaku" ajaknya
"Aku tidak bis....."
"Kenapa?kau ingin kemana?jangan menjadi orang sok sibuk" katanya
"Yuju akan berlatih dengan kami. Jadi kau pulang saja dahulu beberapa hari ini ia kami akan booking untuk beelatih sebelum hari pensi" jelas Solbin kepada Seokmin
"ha....?baiklah,selamat berlatih. Jaga kesehatanmu Yuju-ya" Seokmin mengelus ngelus rambutku dan meninggalkanku
"Ayo Yuju kita bersiap untuk latihan di rumahku" ajak Solbin
"Baiklah" jawabku
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome to the new world (DK Seventeen ft Yuju Gfriends)
FanfictionHari ini,tepat hari kelulusan. Yg harusnya semua orang berbahagia atas kelulusannya maupun kerabatnya. Tetapi berbeda dengan diriku,aku merasa senang bercampur dengan sedih Yang benar saja kami akan berpisah setelah lulus..... Aku takkan pernah lagi...