Hujan.
Air dari langit turun begitu derasnya
Tapi aku hanya disini, duduk termenung melihat air hujan jatuh dengan bebasnya
Kadang aku berpikir, apakah air hujan tak merasa sakit?
Dulu ia hanya kumpulan air yang menggenang dipinggir jalan, seolah tak berguna
Lalu tiba-tiba datanglah sang matahari, yang dengan teriknya dapat mengangkat sang air ke atas, menjadi awan yang indah menemani sang matahari kemanapun
Tapi, itu tak berlangsung lama
Sang matahari menemukan awan yang baru, yang lebih cantik
Awan yang indah dan awan yang cantik bertengkar saling memperebutkan perhatian sang matahari
Akhirnya sang awan yang indah menyerah, bukan karna dia kalah tapi karna dia terlalu lelah bertengkar. Dia berpikir "Buat apa dipertahankan jikalau semua perjuanganmu tak lagi dihargai"
Sang awan yang indah mengalah dengan meruntuhkan segala sesuatu yang telah matahari berikan padanya
Air hujan pun turun ke bumi, jatuh dengan segala rasa pedih yang selalu ia pendam
Dan pada akhirnya air hujan menjadi kumpulan air yang menggenang di pinggir jalan lagi
Menunggu matahari lain untuk mengangkatnya ke atas lalu dijatuhkan lagi.
Tiba-tiba aku tersadar, apakah kisah ku sama dengan kisah sang air hujan?
"And sometimes loving is leaving"
