Next

1.9K 101 5
                                    

"Oh ya Draco Malfoy?"
"Ya"
"Karena apa?"

Ia menghadap kearah ku sehingga bisa kulihat jelas wajah putih pucatnya, juga mata abu yang menjadi canduku. Ia memegang bahuku dan mengatakan hal yang membuat hatiku menghangat.

"Karena kau selalu ada di pikiranku, karena aku tak bisa berhenti merindukanmu, dan karena aku sangat mencintaimu Hermione Granger, mudblood, rambut semak, nyonya sok tau"
"Aku juga dasar ferret!"
"Hahaha"

*flashback off

Kami pernah tertawa bersama dibawah sinar rembulan ini, kami selalu bersama sampai saat itu ia menyelamatkanku. Seandainya ia tak datang saat itu mungkin kami masih bersama, mungkin ia masih disisiku, atau mungkin dia yang sedang duduk di sebuah makam. Bukan aku. Seandainya waktu dapat kembali, aku akan terus mengulang saat-saat kami bersama. Seandainya waktu bisa berhenti, kan ku hentikan di saat membahagiakan kami. Aku benar-benar mencintainya, si rambut pirang bermata sebiru laut yang mencintai nyonya sok tau ini. Sungguh aku merindukan senyuman dan gelak tawamu Draco Malfoy, aku benar-benar merindukan semua yang ada pada dirimu.

"Hey apa kabar disana? Aku benar-benar merindukanmu. Bisa kita bertemu lagi? Mengulangi semua yang pernah kita lalui, aku..."

Setetes demi setetes mengalir dari mataku, bersamaan dengan turunnya hujan yang mengguyur sekujur tubuhku.

"Aku benar-benar merindukanmu Draco, jika tak bisa kembali, ku mohon datangkanlah penggantimu, atau buatlah aku lupa akan dirimu..." aku hanya bisa tersenyum sendu melihat makamnya.
"Maafkan aku Draco.. maafkan aku. A-aku merindukanmu... a-aku menyayangimu..."

Aku memejamkan mataku, berharap ia merasakan perih yang kurasa saat ini. Saat aku memejamkan mataku, aku tak merasa tetes hujan mengguyur tubuhku lagi. Aku hanya merasakan sebuah kehangatan dari belakang, aku berbalik dan.. aku terperangah, ia...

"D-dr-draco?! Ba-gaimana bisa...?"

Ia tersenyum manis, semanis senyuman yang slalu aku rindukan selama ini, kumohon jika ini mimpi, jangan pernah bangunkan aku dari mimpi ini.

"Jika kau terus disini kau bisa sakit"
"..."
"Ayo ikut denganku"
"..." lidahku kelu tak mampu berkata, aku tak percaya apa yang kulihat dihadapanku.
"Hey?"
"Kau.. Draco?"
"Tidak, perkenalkan, aku Avion Malfoy dari keluarga Malfoy. Aku saudara jauh Draco. Ikutlah denganku, aku tak mau melihatmu sakit jika terus berada ditengah hujan seperti ini"
"..." aku hanya terdiam membisu mendengar ucapannya.
"Mulai sekarang dan sampai akhir hidupku, aku akan selalu berada disisimu sebagai penggantinya, aku akan selalu menjagamu dengan segenap jiwaku. Aku memilihmu untuk menjadi pasangan hidupku Hermione Granger. Ikutlah denganku."

Aku mengangguk menyetujui perkataannya. Diakah pengganti yang kau kirimkan Draco Malfoy? Diakah orang yang kau percayakan untuk menjagaku? Diakah orang yang kau pilih untukku, untuk mencintaiku? Jika iya... Terima kasih, aku sangat berterima kasih padamu, tapi aku akan tetap mengingatmu. Aku takkan pernah melupakanmu Draco Malfoy...

~End~

Terima kasih untuk para pembaca yang bersedia menyempatkan waktu untuk membaca cerita aneh ini, terima kasih juga untuk partisipasi kalian dalam saran juga kritik yang membangun. Sekian saya pamit undur diri, sampai jumpa di lain cerita!
°arliaci°

Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang