prologue

153 13 6
                                    

"Iya,iya aku pulang cepet astaga.Kok kamu jadi ngatur gini sih?"

"Aku bukannya ngatur tapi-----

"Ah yaudah lah,capek akunya,nanti aku kabarin lagi"

"Iya,kamu hati-hati inget jang----

Tut tutt tut-

"Ternyata bener ya Shaf,Sayang sama bodoh itu beda tipis"Ucap angel spontan membangunkan shafa dari kesedihanya

"ternyata bener ya Ngel,lo emang yang paling bisa buat gue tambah down"Ucap Shafa tersenyum

"kalo gue gak gini lo gak bakal sadar"Ucap Angel sembari memainkan jari jarinya di laptop

"Pulang sana lo ah,anjir!bikin tambah sedih aja,sadar sadar,lu kira gue orang gila"

"Oh iya,udah jam 9 gue pulang ya Shaf,nanti kalo Revan kenapa-napa jangan nangis ke gue lagi ya dadah shaf------

"Baperan banget idih Angel,santai si,nginep aja kenapaaaaa"Rengek Shafa yang dibalas dengan dengusan panjang Angel


-


"Darrel Prayoga Priatmojo"

"oke murid-murid,semoga kalian bisa menerima Darell dengan baik di kelas ini.Hmmm,sepertinya shafa mau berbagi tempat duduknya untuk Darell,ekhem..Shafa bisa angkat tangan"

Shafa yang tadinya tertidur karena Bergadang pun spontan bangun dan mengangkat tanganya,shafa melihat Angel dengan tatapan bingung.

Laki-laki yang barusan memperkenalkan dirinya itu jalan perlahan sambil memasukkan tanganya ke kantung hoodie-nya yang berada di depan perut,terlihat cool sekaligus dingin.

Setelah Darell menempatkan bokongnya di kursi sebelah Shafa,dia mengecek isi tas-nya dan baru ingat sesuatu "Gue gak bawa buku"

"terus?"Jawab Shafa malas-malasan sambil mengucek-ucek mata besarnya.

"Belum dikasih sama gurunya"

"oh"Jawab Shafa dan melanjutkan tidurnya

"boleh berdua gak?bukunya?"

Shafa bangun dari tidurnya,melihat darell dengan mata ngantuknya,shafa memajukkan wajahnya guna melihat jelas wajah Darell,Darell mengernyitkan kedua alis tebalnya menandakan kalau dia bingung apa yang shafa lakukan.

"nih,bukunya isi sekalian kalau perlu"shafa langsung memberikan buku biologi-nya ke Darell sambil merapikan seragam sma-nya yang kusut karena ia tertidur,setelah itu dia kembali tidur lagi.

Darell hanya bisa bingung melihat Shafa seperti orang yang habis nyimeng ganja.


-

Wohoooo


ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang