Semuanya sudah terlambat.
Aku menatap kosong ke arah jendela kafe, mengamati tetesan air hujan yang mengalir turun tanpa mengerti arah.
Sama seperti diriku yang tidak mengerti kearah mana aku harus berjalan selanjutnya.
Aku tahu ini sudah terlambat. Tapi apa yang harus kulakukan?
Apakah aku masih dapat berharap untuk memulai semuanya dari awal dan memperbaiki segalanya?
Atau haruskah aku melupakan semua yang telah terjadi dan memulai sesuatu yang baru?
Aku tidak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPELL BREAKER
Teen FictionKayley Kim "Karena kau tidak akan menyadarinya sebelum kehilangan." Naruse Higuchi "Tidak pernah terlambat untuk memulainya dari awal dan memperbaiki semuanya." Derrick Friedrich "Penyesalan hanya akan menjadi hambatan untuk memulai sesuatu yang bar...