Ribuan hari telah ku lalui
Roda kehidupan telah aku jalani
Sebagian rasa-rasa duniawi telah aku cecapiKali ini roda kehidupanku berada di bawah, lama terhenti
Tak kupungkiri sebagiannya adalah buah kesalahanku sendiri
Oh Tuhan aku lelah menanti
Menanti roda itu berputar kembali
Aku tak berharap ia berada di tempat yang paling tinggi
Setidaknya berputar ke arah lain yang tak kubenciAku ingin tas berat yang ku sandang ini menghilang seperti mimpi semalam
Sungguh aku lelah bergulat dengan rasa ini, bergulat dengan rasa yang ku benci ini
Aku tidak bisa selalu menjadi yang sempurna
Karena aku tidak sebulat purnama
Karena hatiku tak bersih seputih kapas
Aku terpuruk di dasar palung yang dalam
Aku ingin ada orang lain yang datang
Yang menemukanku dan menarik tanganku untuk pergi dari dasar palung
Bukan hanya meneriakiku untuk pergi dari dasar palung seorang diri
Aku butuh seseorang yang mengerti bukan yang menghakimi
10 Maret 2016
_ PR _
KAMU SEDANG MEMBACA
Percikan Kata
ПоэзияKata-kata ini kutulis dari suara hatiku, dari apa yang kulihat dan kurasakan.