{END}

427 14 1
                                    

Keesokan harinya,,
Jungkook mengajakmu pergi ke perpustakaan. Keadaan benar-benar sepi hanya kalian berdua di dalam situ.

"tak biasanya dia mengajakku kemari, bukannya dia sama sekali tak suka membaca" batinmu menatap kea rah jungkook. Lalu jungkook mengajakmu di sela-sela rak buku. Tiba-tiba tangannya di sampingmu.

You Povt

Entah apa yang akan dia lakukan padaku, aku benar-benar gugup dibuatnya. Dia terus saja menatapku serius. Akupun juga sebaliknya.

"ada yang ingin aku bicarakan denganmu" ucapnya padaku. Tiba-tiba tangan kanannya menutupi raut mukanya sepertinya jungkook sedikit malu mengatakan sesuatu.

"kenapa lidahku kelu begini" batin jungkook menatapmu sambil muka nya tertutup tangan kanannya.

Aku gak pernah melihatnya seperti ini, dia memperlihatkan sisi lemahnya di depanku, entah kenapa aku bahagia melihatnya seperti itu. Apakah aneh kalau aku merasa bahagia?. Perlahan dia turunkan tangannya. Dan mulai mendekatkan mukanya denganku. Semakin dekat mukanya denganku, aku merasakan hembusan nafasnya. Tiba-tiba jungkook membisikkan sesuatu di telingaku.

"aku mencintaimu" ucap jungkook tepat di telingamu. Nafasnya terasa hangat mengelus rambutku, aku benar-benar tidak tau berbuat apa. Aku masih saja diam dan belum memberi jawaban. Dengan cepat aku dorong tubuhnya menjauh dariku.

"maafkan aku," ucapku mencoba pergi.

Seettss..
Tanganku di raih jungkook "kan ku beri waktu untukmu berfikir , aku benar-benar mencintaimu. Aku berharap secepatnya kau memberikan jawaban" ucap jungkook. Akupun langsung pergi meninggalkannya.

Aku berlari sambil menangis, jhope oppa masih terbayang-bayang di benakku. Dan sekarang sepupunya mencintaiku. Aku belum mampu menerimanya sebagai pengganti jhope oppa. Aku benar-benar bingung, apa yang harus aku lakukan hik hik..

Sesampainya di kelas, aku langsung memeluk eunjung " kau kenapa namkor?? Mengapa kau menangis? Ceritakan padaku" ucapnya lalu melepaskan pelukanku.

"jungkook menyatakan cinta padaku," ucapku padanya

"itu adalah kabar baik, lalu kenapa kau menangis? Bukan kah itu adalah kebahagian" ucap eunjung kepadaku.

"aku tak mampu mencintai sepupu kekasihku" ucapku sambil menangis

"sudahlahh, jangan menangis. Meskipun dia adalah sepupunya. Jika memang kalian berjodoh. Kalian pasti di persatukan" ucap eunjung meyakinkanku

"entahlah, aku masih belum memberinya jawaban" ucapku.

Author Povt
Beberapa hari telah berlalu.. kamu tak kunjung memberikan jawaban kepada jungkook. Bahkan setiap kali kamu bertemu dengan jungkook . kamu selalu menghindar darinya. Apa yang kamu lakukan sekarang adalah salah. Jika memang kau mencintainya janganlah mencoba pergi darinya cintailah. Sebagaimana orang lain mencintaimu. Jungkook selalu bersabar menanti sebuah jawaban darimu.

You Povt
Apa yang terjadi ?? apa terjadi sesuatu?? Aku coba menghampiri kerumbunan itu. Ku lihat seorang namja berlumuran darah . akku lihat semakin jelas ternyata jungkook. Aku pun duduk dan memangku kepalanya. Aku menangis.. melihat keadaan jungkook seperti itu. Ku coba mendengarkan detak jantungnya. Tak terddengar sama sekali. Aku semakin gugup dan ku coba memompa jantungnya sebisaku. Tapi..

"junggkooookkkk" teriakmu di malam hari.
"adikk bangunnlahh.... Jangan mengingau di malam hari" ucap namjoon

Aku terbangun, dan langsung memeluk kakak. " kak,, aku sangat takutt.." ucapku memeluknya.

"apa yang terjadi?" tanyanya padaku. Akupun melepaskan pelukan.

"kak,aku bermimpi jungkook kecelakaan dan pergi meninggalkanku" ucapku sambil menangis..

"I found a replacement"  (Fanfiction BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang