Hidden Maze

57 4 5
                                    

Aku Dave Thompson, Aku anak tunggal yang tinggal bersama kedua orangtuaku, ayahku bernama Paul Thompson dan ibuku bernama Irina Thompson. Kami berpindah rumah tepat saat umurku 14 tahun, aku tidak tahu alasannya. Kami berpindah ke rumah peninggalan kakek dan nenekku, rumah itu sangat kuno. Dan pada hari pertama kami tinggal dirumah itu, aku dan ayahku ke belakang rumah untuk menanam tanaman dan pohon. Disaat itu pun aku melihat taman yang indah tapi menurutku itu lebih mirip kaya labirin.
" yah apa itu taman?" aku bertanya
" iya nak" ayahku menjawab
" tapi menurutku itu lebih mirip labirin" aku berkata
" labirin?? Mungkin iya" ayahku menjawab dengan agak bingung
" apakah labirin itu dibuat oleh kakek??" Aku bertanya
" iya nak" ayahku menjawab
" Kenapa kakek membuat labirin dibelakang rumahnya??" Aku bertanya dengan penuh kebingungan
" Nak apa kau bisa membantu ayah menanam tanaman ini?" Ayahku mengalihkan topik pembicaraan
" oh..ehm.. Bisa yah" aku menjawab
" Kenapa ayah mengrahasiakan tentang labirin itu??" Ucapku dalam hati. Seusai itu aku disuruh ibuku untuk membersihkan gudang bawah tanah, saat aku memasuki gudang bawah tanah tersebut sangatlah berdebu, aku pun mulai membersihkannya. Saat sedang membersihkan gudang tua itu, disudut ruangan ada lemari dan diatas lemari aku melihat sebuah kotak kecil yang berbentuk seperti harta karun, aku pun penasaran apa isi kotak itu, aku pun membukanya, dan isinya sebuah buku kuno yang berjudul "Inside The Maze" aku pun mengambilnya dan segera menuju kamarku. Pada saat malam hari aku sedang tiduran sambil melihat buku itu penuh kebingungan, aku pun penasaran dan membukanya. Aku terkaget karena buku itu ciptaan Blake Thompson.
"Blake Thompson??" Ucapku sambil terkaget. Blake Thompson adalah kakekku yang meninggal 1 tahun yang lalu. Aku membacanya, didalam buku itu tertulis "labirin yang dibelakang rumah ini ada penjaganya pada malam hari atau biasanya aku sebut Nightstalker , biasanya pada pagi hari Nightstalker itu akan meninggalkan jejak, jejaknya mempunyai arah, arahnya adalah menuju ke titik tengah pada labirin, dititik tengah labirin itu adalah sebuah makam yang berbentuk batu". "Makam?? Makam siapa??" Aku bertanya pada diri sendiri. Tetapi aku belum terlalu percaya oleh buku itu, Menurutku itu hanya cerita fiksi kakekku saja. Keesokan harinya aku mengajak sahabatku Eric untuk berkemah di belakang rumah kuno baruku ini. Pada malam hari
"Dave itu taman atau labirin?" Eric tanya padaku
"Menurutku itu adalah labirin" aku menjawab sambil tersenyum
"Wow! Tapi siapa yang membuat labirin ini?? Eric tanya padaku
"Blake Thompson" jawabku
"Blake Thompson?? Siapa itu?" Eric tanya padaku
"Itu nama kakekku" jawabku
"Owh.. Aku baru tau" balas Eric
"Apa kau mau ikut denganku??" Aku tanya kepada Eric
"Kemana??" Tanya Eric
"Masuk ke dalam labirin" jawabku dengan senyum menyeramkan
"Jangan senyum seperti itu Dave!!" Eric berkata dengan wajah ketakutan
"Hahahaha apa kau takut?" Tanyaku sambil ketawa
*Eric hanya diam dan cemberut
"Apa kau mau ikut?? Ayolah ric.. Please..." Tanyaku dengan mohon
"Baiklah tapi jangan menakutiku lagi" jawab Eric
"Oke" jawabku dengan senyum.
Sesampai di depan labirin
"Dave sebenarnya aku takut labirin, dan juga sekarang udah tengah malam"   Eric berkata sambil takut
*Jam 11 malam*
"Ayolah ric.." Jawabku
"Baiklah" Jawab Eric dengan terpaksa
*Saat di dalam labirin*
"Labirin nya bagus juga ya?" Kata Eric dengan kagum
"Aku baru tau kalau kakekku bisa membuat labirin bagus seperti ini" jawabku dengan ketawa kecil
*Aku merasakan labirin itu ada penjaganya/penghuninya*
"Apa kau merasakan ada seseorang di sekitar sini?" Tanyaku pada Eric dengan muka serius
"Dave...sudah kubilang jangan membuatku takut" Jawab Eric dengan ketakutan
"Tetapi aku sudah membaca buku karya kakekku yang menceritakan tentang labirin ini, dibuku itu tertulis labirin ini ada penjaganya yang disebut Nightstalker" jawabku dengan serius
*Kami berdua mendengar suara seseorang berlari di lorong-lorong labirin*
"Dave bolehkah aku lari?" Bertanya sambil berkeringat ketakutan
"Aku juga mau lari ric.." Menjawab dengan ketakutan
"1...2...3 LARI !!!!" Aku dan Eric berlari secepat mungkin. Aku dan Eric langsung masuk kerumahku, dan ayahku melihat kami ketakutan.
"Kenapa muka kalian seperti yang ketakutan??" Tanya ayahku dengan serius
"Ehm.. Tadi ditenda ada ular besar yah! Benar kan ric..?" Jawabku dengan kebohongan
"Ehm... Iya om Paul" jawab Eric dengan terpaksa
"Yasudah kalian ke kamar saja, tendanya biar ayah yang ambil saja" Jawab ayahku
"Iya ayah makasih" Balasku
*Ayahku keluar mengambil tendanya*
"Ric ayo ke kamarku" sambil menarik Eric
*Sesampai dikamarku*
"Apakah benar Nightstalker itu ada?" Tanya Eric padaku dengan bingung
"Entahlah" Jawabku
*5 menit kemudian*
"Eric...!!!" Ibu Eric  memanggil Eric dari mobilnya
"Ehh Dave aku pulang dulu ya, aku udah dijemput, bye!!" Kata Eric
"Yoo" Jawabku.
Besok adalah hari Senin, jadi aku akan pergi ke sekolah. Sesampai di sekolah
"Dave!!! Tunggu!!" Eric berteriak kepadaku
"Kenapa ric??" Aku tanya sambil bingung
"Apa kau mempunyai kaka??" Tanya Eric
"Aku anak tunggal, bukannya kau sudah tau??" Aku tanya sambil bingung
"Apa kau mempunyai kaka yang sudah meninggal??" Tanya Eric dengan ketakutan
"Apa kau sudah gila??? Tidak mungkin lah" Jawabku dengan penuh kebingungan
"Kenapa kamu tanya seperti itu sama aku?" Aku tanya dengan serius
"Sebelum aku berangkat sekolah aku menemukan kertas sobek di depan rumahku dan kertas itu bertuliskan "Jika kau berbuat baik dengan adikku aku akan berbuat baik juga padamu, Tapi jika kamu berbuat jahat pada adikku aku akan berbuat jahat juga padamu" kata Eric sambil ketakutan dan memberi kertas tersebut
"Tidak mungkin ric.." *aku tidak mampu berkata lagi*
*akupun langsung masuk ke kelas dan meninggalkan Eric sendiri*.
Saat pulang sekolah, aku masih memikirkan kata Eric tadi,apakah itu benar?? Tapi aku tahu cara membuktikannya, yaitu mengikuti petunjuk buku kakekku itu.
Esok paginya aku langsung menuju labirin itu dengan membawa buku kakekku itu. *sesampai di labirin*
Benar saja ada jejak kaki si Nightstalker itu, walaupun aku takut tetapi rasa takut aku hilang karena rasa penasaranku melebihi rasa takutku. Aku mengikuti jejak kaki itu, dan benar apa yang di katakan oleh buku kakekku itu, yaitu aku sampai di tengah labirin, dan ada sebuah makam yang berupa batu. *aku mendekati makam itu*
Dan dimakam itu bertuliskan
"RIP JACK THOMPSON
BORN : 07-05-1990
DEATH : 07-05-2004"
Mungkin ini makam Nightstalker itu, tapi apakah dia saudaraku?? Atau apa yang dikatakan Eric adalah benar?

Hidden Maze Behind My HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang