Part 2 - Kawan atau Lawan

50 4 0
                                    

Kuambil pistol yang ada di tasku
Akupun turun kebawah dengan membawa pistol untuk jaga-jaga
Setelah aku sampai di depan pagar, memang benar itulah mobil Volkswagen yang semalam.

Aku mengintip dari pagar apa yang akan di lakukannya
Dia keluar dari mobilnya dengan membawa selembar kertas kecil
Orang itu berpakaian serba hitam, dan memakai kacamata hitam
Akupun tidak bisa mengenalinya, dia melempar selembar kertas kecil itu ke mobil ku.

"Apa maksud orang ini?" Ucapku dengan bingung

Karena penasaran kubuka pintu dan orang itu pun masuk ke dalam mobilnya dan memacu mobilnya sekencang-kencangnya.

Kucatat plat nomor nya dan setelah itu ku lihat kertas kecil yang dia lempar tadi.
Ternyata isinya adalah
"Maaf atas kejadian semalam, itu adalah supir ku yang brengsek, sekarang sudah ku pecat dia"
Dan tertulis inisial "V"

Akupun bertanya-tanya siapa dia ini? Dan apa maunya?
Apakah dia fans ku?
Pembunuh?
Aku tidak tahu sampai aku mencari tahu

***

Malam ini tepatnya pukul 8 pacar ku akan datang ke rumah ku lebih tepatnya sih dia calon suamiku karena dia sudah melamarku

Aku berdandan dan menggunakan baju terbaik ku, rencana ku malam ini adalah mengajaknya ke show ku di diskotik. Dan tak lama kemudian dia pun datang, diapun mengetuk pintu dengan halus sampai-sampai hampir tak terdengar.

"Hello honey, I'm Leon your future husband" Dengan menyeringai
"Yaelah gombal lo, hahaha"
"Kamu udah makan malam belum?"
Dengan nada yang merayu
"Belum sih" kujawab dengan nada yang menggoda
"Bagaimana kalau kita dinner di restoran yang terkenal itu?"
"Ayo" ucapku
"Ok, kita berangkat sekarang" ucap Leon
"Mas Kirman jaga rumah yah" ucap ku
"Iya nyonya"

Akupun berangkat untuk makan malam dengan Leon
Dan kabar gembira nya Leon yang mengemudi dan memakai mobil nya
Yeayy hari aku tidak perlu menghabiskan bensin BMW M3 ku
Kumulai percakapan dengan pertanyaan tentang mobilnya yang tua

"Hei Leon kapan kamu bakal ganti
mobil kamu yang sudah tua ini?"
"Memangnya kenapa, lagipula performa mobil ini hanya sebelas duabelas dengan BMW M3 kamu"
"Aku bisa malu kalau kamu pakai BMW E36 kamu yang sudah tua ini" ucapku dengan nada yang sinis
"Okey okey lihat saja bulan depan aku ganti BMW E36 ini dengan BMW M2, lagipula itu hanya hal yang mudah"
"Itu baru My Future Husband"

Sampailah aku di restoran
Aku duduk berdua dengan Leon di temani lilin yang menyala
Aku memesan Spaghetti dan Leon memesan Lasagna
Sembari menunggu makanan aku memesan minuman Ice Lemon Tea dia pun mengikutiku dengan memesan Ice Lemon Tea
Akupun membicarakan tentang kelanjutan hubungan kita setelah berbicara cukup panjang dan lama akhirnya makanan pun datang karena lapar kami pun menyantap makanan dengan lahap

Setelah selesai makan kami pun bersiap untuk pulang dan mempersiapkan peralatan untuk show malam ini
Dan saat kami sudah berada di mobil dan bersiap keluar dari parkiran restoran
Aku kaget ketika melihat mobil Volkswagen itu lagi.
Leon pun bertanya kepadaku apa yang terjadi aku pun bilang tidak ada apa-apa, aku takut Leon akan emosi sampai hilang kontrol dan berkelahi dengan orang yang berada di mobil Volkswagen itu.

***

Sesampainya di rumah aku melihat ada kertas kecil di atas bagasi mobil ku.
Kubaca surat itu dan isi suratnya adalah

"Jadi itu pacarmu? Kau tidak tahu siapa aku tapi aku tetap mengawasi kamu! Kapanpun! Dimanapun!
Lagi-lagi inisial "V"

Siapa dia? Apa maksud dia ini? Memata-matai ku?

***

Setelah bersiap aku pun berangkat bersama Leon ke show dan memakai mobil nya.
Kami melewati jalanan yang sepi dan gelap Leon pun menyalakan lampu mobil seterang-terangnya.
Leon dan aku melihat ada yang mengikuti kami
Aku pun berjaga-jaga dengan mengeluarkan pistol ku dan membuka kuncinya

"Oke apa salah nya membawa pistol, ok tidak apa-apa" ucap Leon

Ternyata yang mengikuti kami adalah dua pengendara motor
Dengan cepat mereka mengapit kita berdua di tengah jalan

"Begal ini belum professional" ucap Leon
"Apa maksudmu?" Ucapku Dengan wajah yang bingung
"Lihat saja ini" ucap Leon

Begal itu membawa celurit dan mengetuk jendela mobil Leon
Leon memberi instruksi agar aku menembak ban pengendara motor itu tapi hanya yang di sebelah kiri satunya lagi milikku ucap Leon
Setelah kutembak begal itu, dan begal itu langsung menabrak tiang listrik yang tak bersalah
Leon pun berteriak

"INI MOBIL GERMAN BEDEBAH!!!"

Diapun menabrakkan mobil nya ke motor begal itu
Begal itu mendarat tepat di trotoar, dengan kepala terlebih dahulu

Setelah mengatasi begal itu
Dan tiba-tiba aku melihat di spion
Lagi-lagi Volkswagen itu!
Apa maunya?

Heningnya MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang