two

2 0 0
                                    

tetttttt.......tettttt.......tettttttt...... Bel tanda masuk berbunyi mendakan jikalau jam upacara telah selesai dan jam pertama pun akan segera di mulai. "sepertinya jam upacara telah selesai, ayok kita kekelas jam pertama cultur art" ajak ku . "benar kah? agh aku tak suka padanya aku merasa tidak cocok jikalau belajar bersamanya" sambung friska. "sudahlah, apakah kau mau di pergok oleh pak joko? sebentar lagi dia akan patroli melihat anak anak yang cabut jam pelajaran!" sahut ihda. kami segera berlari menuju kelas kami, kebetulan kami satu kelas. saat sampai di tempat duduk ku tiba-tiba dev teman ku atau lebih tepatnya orang yang aku suka mendakati ku menarik tanggan ku lalu berbisik
" kau sibuk? aku pengen bicara penting! bisakah aku duduk di bangku mu?" tanyanya sopan.
"ada apa? lalu akan ku kemanakan si ihda?" jawabku singkat.
"tak lama lagi eka akan memanggil dia untuk latihan aqustic ke labor musik untuk acara pensi sabtu, jadi tempat duduk mu akan kosong!" jelasnya. Aku pun mengangguk tanda mengerti akan apa yg telah di jelaskannya, dan benar sekali 5 menit kemudian eka datang memberi surat izin untuk memanggil ihda teman sebangku ku yang berprestasi. Dalam beberapa detik dev sudah duduk di sebelah ku dia memegang tangan ku memberi isyarat kalau dia sudah ada di samping ku dan aku harus mendengar curhatan nya. "tau kau, aku semalam mimpi dia" mulainya. "mimpi dia? dia siapa?" tanya ku. "dia (sambil menunjuk ke arah yang abstrak)" jawabnya. Aku mengira jikalau dev bermimpi clara manatannya di waktu smp dan yang kini menjadi sekretaris kelas kami. "apakah clara?" tanya ku hati-hati. "bukan dia, tapi pika. aku bermimpi jikalau pika jalan berduan bersama rizky, dalam mimpi ku seperti pika dan rizki ingin memanasin aku dan membuat ku cemburu" jelasnya panjang lebar. "lalu apa yang kau lakukan? maksud ku apa kah kau menghajar rizki atau ..." "tidak aku hanya berfikir positif berfikir dewasa, dan aku enjoy aja melihat mereka berdua seperti itu" jawabnya dengan santai. "apa kah kau cemburu?" tanya ku dengan hati-hati. "ntah lah dalam mimpi ku aku merasakan seperti biasa saja" jawabnya meyakin kan aku. "apa kah kau masih mencintainya?" tanya ku lagi dengan hati-hati. "aku merasakan kalau aku....." percakapan kami di putus oleh Mam desy, sepertinya Mam desy memperhatikan kami sejak tadi memperhatikan jikalau kami tak mengerjakan tugas yang dia berikan dan kami bercerita. "dev, rin, apa yang kalian lakukan? apakah kalian kesekolah hanya untuk bercerita? atau kah tugas yang saya berikan sudah selesai? jikalau sudah mari sini kumpulkan biar saya periksa" bentaknya dari depan. "tidak mam, kami sedang membahas soal-soal yang mam berikan, ini kami sedang mencarinya" jawab ku polos
"baiklah jikalau saya melihat kalian masih bersuara saya tidak segan-segan memberikan kalian kum" sahut mam desy dari tempat duduknya
"ririn...ririn bercerita aja kerja mu" sambung friska ngeledek
"enak saja kau friska, sudah jelas-jelas kalau dev sedang...." spontan dav menutup mulut ku dengan tangan kanannya
"sudahlah rin,ntar kalian berdua kena tegur dan kena kum" kata dev
"yoyoyoyoy" jawab friska dengan suara cemprengnya yang khas
"rin, ntar kalau ada waktu kita sambung sebaiknya kita mengerjakan tugas ini kita sudah tertinggal jauh" kata dev sopan.
"baiklah" jawabku singkat .

Kurang lebih sudah hampir 3 week pita dan dev putus awal dev curhat sama aku aku merasakan biasa saja normal sama seperti laki-laki lainnya yang curhat kepada ku, namun suatu hari aku mendapat banyak informasi tentang hubungan pita dan dev mulai dari kakak dev ataupun kakak pita dan dari teman-temannya pita yang sekelas dengannya, aku ataupun dev tidak sekelas dengannya karna dia memilih jurusan sains , aku mengetahui bahwa pita setengah hati menjalani cinta bareng dev, ntah karna malu dengan kondisi dev, karna dia tidak cool atau karna dev tidak merokok karna banyak pria sebaya dav yang berprinsip no smoking no perfect , aku tidak tau jelas yang ku tidak pagamin kenapa mereka bisa langgeng selama 1 years? bagaimana bisa seorang wanita bermuka 2 selama itu? sejak saat itu aku merasa ibah dan care sama dev dan aku mulai menyukainya sikapnya yang baik, humoris, romantis, dan terkadang kayak autis(bercanda), aku merasa gila kalau di dekatnya hati ku berkata mengapa kau mau mempertahankan wanita seperti dia dev? lihat aku! aku bisa lebih baik darinya! lihat dav! tapi otak ku berputar pada porosnya dan menuntun arah hati ku dan menguatkan diri ku supaya aku jangan terlena dengan cinta yang tak pasti ini.

FRIENDZONE!Where stories live. Discover now