Pada pagi yang cerah dan panas yang mulai memuncak di kota Halyadek. Udara disna sekitar 39-41°C, tapi aku memutuskan untuk pergi ke masjid yang letak nya lumayan dari apartemenku untuk menghafal al-qur'an. Disana banyak sekali mahasiswa asing dari berbagai benua. Oh ya Namaku Zahra qudsiyah young , aku adalah gadis turki keturunan jerman. Ayahku orang asli turki yang taat , sedangkan ibuku seorang mualaf. Aku adalah mahasiswi di salah satu universitas di halyadek , disana aku tinggal sendiri, ayah ibuku tinggal di jerman. Pada saat aku sedang menuju ke masjid menaiki metro(kereta cepat) tiba" buku ku terjatuh dan ada sesosok laki laki yang menolong ku. Tanpa kami sadari ternyata mata kami saling berpandangan, dan tiba" kami sama sama langsung memalingkan wajah dan spontan mengucapkan istigfar. Belum sempat aku berterima kasih , laki" itu sudah pergi dari hadapan ku , dan saat aku melihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul 10.30 dan menandakan aku harus segera bergegas kemasjid. Sesampainya aku di masjid jam sudah menunjukkan pukul 11.30 udara semakin panas dan untungnya di masjid terdapat AC yang dapat mendinginkan badan ku. Karena aku tetlambat dan sudah di tunggu teman" ku aku langsung mengambil wudhu dan bergabung bersama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Negeri Mesir
RandomPertemuan pertama di metro , halyadek helwan. Pagi yang cerah dan panas yang mulaai memuncak di kota halyadek. Udara disana sekitar 39-49°C , tetapi aku tetap memutuskan untuk pergi dari apartemen untuk pergi kemasjid untuk menghafal al-qur'an. Disa...