Chapter 2

200 32 8
                                    

Hy.. guys , hari ini aku update lagi , thanks yang udah like atau baca cerita ini.. Happy reading guys..

--------------------------------------------------

"Daisy, kata dokter sebenarnya kamu ini punya kekurangan" Ujar mamah daisy dengan raut muka sedih." Hah?! kekurangan?? tapi aku merasa diri aku baik baik aja " ujar daisy dengan kaget ketika mendengar perkataan mamahnya. " mungkin kamu tidak sadar daisy, tapi kata dokter sebenarnya itu kamu tidak bisa jalan lagi..." ujar mamah daisy sambil meneteskan air mata. " APA!! gak mungkin mah orang daisy sehat ko". ujar daisy sambil ia bangun dari tempat tidur dan menunjukkan kalau daisy tidak lumpuh." Nih mahh aku tunjukin kalau aku tuh gak lumpuh".iya bangun dari tempat tidurnya dan ternyata kakinya tidak bisa digerakkan lagi dan ia pun terjatuh , lalu ia menangis karena perkataan mamahnya benar kalau daisy sudah tidak bisa berjalan lagi." sudah nak.. pasti ada jalan keluarnya .. kamu yang sabar dulu aja yaa.." ujar ayah daisy sambil mengusap punggung anaknya. ayah nya pun mengangkat daisy ke tempat tidur. lalu mamah dan ayahnya memeluk dan menenagkan dasmisy ."Pasti ada jalan keluarnya daisy , kamu yang sabar saja dulu". ujar mamah daisy dengan kasih sayang. daisy hanya bisa menangis karena tau ia lumpuh.

***

" Daisy... selamat datang lagi dirumah kita , seneng kan kamu sudah pulang". ujar ayah daisy dengan raut wajah bahagia sambil mendorong kursi roda yang diduduki daisy. " iya yah.. " Dengan senyumnya yang tipis Dan raut wajahnya gang sedih. semenjak ia tau ia lumpuh daisy tidak bisa tersenyum lebar seperti dulu kala, belum ada yang bisa membuat ia tersenyum lebar seperti dahulu kala.

**

Daisy diajak ayah dan mamahnya ke ruang tamu untuk menonton TV. Walaupun yang mereka tonton acara comedy tetap saja daisy tidak tertawa sekalipun.

"Daisy , besok kamu mulai sekolah ya.." Ujar Mamah daisy."Gak ah mah.. Ak mau home schooling aja"ujar daisy. "Tapi daisy kamu harus perlu bergaul dengan teman teman sebaya kamu" ujar Ayah daisy."Daisy bilang GAK MAU!!!" Ujar daisy dengan kesal. Mamah daisy terlihat sedih karena daisy membentak mereka. Daisy pun meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya. Di kamarnya ia hanya bisa menangis."Kenapa aku harus lumpuh ya Tuhann!! Kenapa!!" Ia menangis sambil berteriak,karena ia tidak bisa berjalan lagi seperti dulu.

"Tok..Tok..Tok.." suara pintu daisy terdengar." masuk aja ,gak dikunci" ujar dai0sy."Daisy, ayah sama mamah tau kamu gak mau sekolah biasa kayak anak anak lain,tapi kamu harus bergaul sama teman sebaya kamu.." Ujar ayah daisy membujuk daisy agar mau sekolah biasa." Kasian mamah kamu , sedih karena tadi kamu udah bentak dia". Ujar ayahnya lagi." iya yah.. aku tau aku salah, aku juga mau sekolah kaya anak lain.. tapi aku takut ". ujar daisy."ayah tau kamu takut untuk sekolah, tapi jangan biarin kelumpuhan yang kamu alami ini menghalangi masa depan kamu,walaupun kamu lumpuh tapi ayah yakin kamu pasti bisa dan menjadi orang sukses nantinya.." Ujar ayah daisy yang memberi motivasi.

Daisy pun beranjak dari tempat tidurnya , mendorong kursi rodanya ke kamar mamahnya. " Mah.." ujar daisy dengan nada pelannya saat melihat mamahnya meneteskan air mata."Eh..ada daisy".Ujar mamahnya sambil mengusap air mata."Mah.. daisy minta maaf ya.. tadi udah bentak mama".Ujar daisy sambil mendorong roda kursinya ke mamahnya."Iya daksy, gak papa mamah maafin ko, lagian mamah tau ko kamu gamau sekolah disana karena takut bergaul dengan teman sebaya kamu"
Ujar mamah daisy."Iya mah.. tapi daisy kan harus ngambil keputusan dan daisy minta maaf kalau ngecawain mamah, daisy gatau keputusan ini buat mamah sedih atau senang". Ujar daisy keepada mamahnya."Memang keputusan kamu apa nak?" Tanya ayah daisy yah langsung masuk ke kamar. "Iya nak.. keputusan kamu apa? mamah nurut sama keputusan kamu kali ini ". Ujar mamahya.

"Mah..yah.. Daisy ngambil keputusan kalau daisy......"

---------------------------------------------------

Gimana guys.. ceritanya.. jelek atau menarik nih..?jangan lupa votenya ya guys.. tunggu chapter selanjutnya kalau aku ada waktu ya.. Thanks ya guys udah mau baca...!! :).































Remember Me , Please ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang