Chapter 9 : Why?

145 16 6
                                    

Keesokan harinya mereka mulai menjalankan rencana yang sudah direncanakan berhari hari.

"Daisy gue udah jalanin rancana lo.. Kasian banget sumpah si ditya ama temen temennya dikamar mandi wkwk " Ujar Tania.

"Iya.. Bener banget tan bagusnya gak ada yang mau nolongin mereka" Ujar Clarisa

"Sip guys... Makasihh banyak yak" ujar Daisy berterima kasih kepada mereka.

"Eh masa gue kasian ama mereka deh.., kasian banget mereka tau" Ujar silvia dengan rasa belas kasihnya ke Aditya Dan temannya.

"Yaudahlah udah dilaksanain juga , kalo gitu gue ke ruang kesiswaan dulu yak , siapa yang mau nemenin gue? "Ujar Daisy

" Gue sini deh gue dorongin juga kursi lo , Tania sama Clarisa jagain ditya sama temen temennya biar gak kabur" ujar Silvia

Silvia Dan Daisy pun pergi ruang kesiswaan Dan menanyakan rumah Ditya.

Di Ruang Kesiswaan

"Bu maaf menggangu saya Dan teman saya boleh Tanya alamat rumah teman saya ?" Ujar Daisy ke guru kesiswaan.

"Untuk apa dulu ya nak? " ujar guru kesiswaan.

"Saya mau mengunjungi rumahnya bu , mau ketemu sama orang tuanya " Ujar Daisy

"Kenapa tidak langsung Tanya sama anaknya saja?" Ujar guru kesiswaan.

"Saya mau buat sedikit kejutan untuk mereka bu" ujar Daisy sambil melirik silvia

"Namanya siapa ya nak? lalu kelas berapa ? " ujar Guru kesiswaan

"Namanya Aditya pratama bu , dari kelas.." Ujar Dasiy sambil melirik Silvia dan menanyakan dengan pelan kelas berapa ditya. "Vi , ditya kelas berapa ??, gue baru beberapa hari di sekolah disini" ujar Daisy menanyakan Silvia dengan suara pelan.

"Kelas X IPS D , mangkanya cari tau dong "  Ujar Silvia membalasnya dengan suara pelan

"Jadi Aditya ini kelas berapa ?" ujar Guru kesiswaan

"kelas X IPA D bu , maaf bu terlalu lama jawabnya " ujar Daisy

"Oh begitu , Yasudah ini alamatnya" ujar guru kesiswaan sambil menulis di sepotong kertas Dan lalu diberikan kepada Daisy.

"Terima kasih banyak bu " ujar Silvia Dan Daisy

Daisy Dan silvia pun meninggalkan ruangan kesiswaan Dan pergi menemui Tania Dan Clarisa.

"Guys , ayok kita langsung pergi" Ujar Daisy

"Naik Mobil gue aja yak" ujar Tania

"Sipp deh " ujar Clarisa Dan Silvia

Mereka pun pergi langsung ke alamat yang dituju sementara Ditya Dan kawan kawannya masih terkunci di kamar mandi.

Di kamar mandi sekolah

" Eh guys perut gue sakit banget.. Terus ko pintu kamar mandi kekunci yak , akhhh siapa sih yang ngelakuin ini " Ujar Aditya

"Ahh bego banget sih yang ngerjain kita awas aja kalo ketauan orangnya" Ujar Dani

"Akhh bego sakit banget perut gue pengen BAB mulu " ujar Galang sambil memegangi perutnya

Di Mobil Tania

" gimana kabar ditya ama temen temennya yak?? Hahaha gue Kalo ngebayangin jadi gak tega " Ujar Silvia

"Ah elah anak kek gitu masih aja dikasianin , sombong banget ditya ama temen temennya" ujar Tania

Remember Me , Please ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang