Cerita ini berawal dari Eliza yang sangat menyukai Agung, lika-liku untuk mendapatkan Agung pun dijalani Eliza dengan sabar, karena suport dan bantuan dari Alfin dan Nessa.
Tapi, hubungan yang dilalui Agung dan Eliza kandas, akibat permasalahan yang...
Aku tahu itu, aku coba memaksakan agar bangun dalam mimpi yang penuh gelap gulita!! Aku rasa ini bukan kasur, teksturnya lebih mirip bantal, ya this it matras!!
Ayo bangun!! Batinku.
Akhirnya aku sadar, tapi mataku masih berat! Aku coba mengerjap-ngerjapkan mata, ya terus! Mataku sedikit demi sedikit terbuka melihat satu titik cahaya flapon atap sebuah ruangan. Jika di sinetron, orang yang pingsan bangun pasti bertanya 'dimana aku?' tapi aku tidak, karena sudah pasti aku di UKS! Jika di sinetron orang yang pingsan bangun akan bertanya 'apa yang terjadi?' tapi aku tidak, karena secuil apapun kejadian tadi masih menempel kuat dengan alur maju yang jelas dan tokoh yang lengkap serta latar yang masih teringat kuat!
"Aw..." ucapku lirih. Aku memegang kepala, bukan karena tidak dapat menahan sakitnya! Tapi aku pusing melihat pria aneh yang mondar-mandir dihadapanku."Woe... Jangan mondar-mandir!! Pusing nih!!" kata ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu berbalik dengan tatapan sinis, dasar...!! Dengan tangan yang di lipat rapi di masing-masing sikunya. Aku perhatikan pria ini tipikal troublemaker, baju yang tanpa dasi, baju dibiarkan keluar, memakai gelang, dan bla... bla... bla... Idaman para CABE!!
Bukannya menjawab, wajahnya malah semakin dekat. "Apaan sih lo??!!" Rasanya kalo aku mampu, dari tadi bakalan aku tampar, jewer, pokoknya, gue siksa kubur ni orang!!
Ditanya diem, bisu lo?? Hah?? Batinku.
" Cewek paranoid." ucap pria itu dengan nada nyindir dan tawa sinis."Di dunia ini masih ada ya, cewek parno'an kayak elu?!"
Anjir!! Batinku.
Aku bergeming"Hah? Maksud lo?!" ku coba untuk bangun dan yeah! Berhasil, kini tubuhku bersandar.
"Ngapain lo pingsan? Lo tahu, lo itu nyusahin gue ama pak satpam? Awalnya gue mau nolongin temen lo yang 'mengenaskan' itu tapi gue ill fell!! Terus terpaksa gue bawa lo, lo itu makan apaan sih? Hah?!! Berat banget?! Over weight tahu!! Sekarang jawab??!!" dia bicara panjang x lebar dengan tatapan nyolot.
Ni orang, atau apaan sih? Kemasukan setan apaan coba?! GOBLIN? Nyolot lagi, awas lo ya!! Batinku.
"DENGER YA!! GUE PINGSAN KARENA LIHAT DARAH, GUE SUKANYA MAKAN ORANG YANG NGESELINNYA KAYAK LO, BERAT GUE 40KG! PUASS LO..?? HAH?" teriakku lantang pada pria itu, tepat di kedua telinganya!
