Chapter 3

57 1 0
                                    

Dear You

Aku hanya ingin berdua dengan mu
Bersenang senang diantara gemerlap lampu mengelilingi
   "Kita".

Tapi..Aku rasa itu hanya mimpi ku belaka.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
#NayaPOV

'Pagi ini gue udah siap ngedenger celoteh sahabat gue itu tentang malamnya dibandara dengan Laurien, sahabat gue yang pernah merusak nilai rata rata pamor tampang dikelas 12' Ucap frontal gue di dalem kamar dengan menghadap cermin bening yang terpapar silau sinar matahari pagi.

**
"Pagi Naya," ucap seorang lelaki dari balik pintu ruang depan pintu kelas dengan lemah gemulai

"Pagi Gra, masuk aja kali" ucap gue gak semangat

"Kamu tau gak Nay? tadi ma---" tuh kan gue udah kira pasti dia bakal ngebahas soal Laurien

"Gatau" jutek gue motong bicara Anggra

"Jangan galak galak dong, nanti aku panggilin penjaga singa lho" celetuk Anggra membuat gue tertawa kecil

"Nih ya aku tadi meluk dan dipeluk perempuan cantik,putih nan body mirip guitar spanyol Nay!" Kini ucapannya membuat gue semangat untuk mendengarkannya, bukan karena otak mesum atau hal negative, tetapi aku heran kenapa Anggra bisa berucap seperti itu

"Ko bisa,ko kamu mau sih Gra, ati ati lho nanti kamu tercemar sama cewe cewe malem itu" sambil degdegan gue ngomong, entah apa tadi gue langsung lupa

"Apa tadi? Kamu?? Tumben, cie manggil aku jadi kamu biasanya kan gue elo Naya" godanya sambil mengacak poni di dahi gue yang semakin membuat gue malu dan malu

"Iya deh aku cerita ke kamu, jadi semalem itu yang meluk aku La----" terpotong lagi dengan dosen biologi udah masuk keruang kelas membuat Anggra segera keluar tanpa diperintah oleh gue ataupun dosen killer itu

'Tadi si Anggra mau ngomong apaan lagih, gara gara tu dosen deh!' ucap gue bergolak didalem hati.

**
"Sore Gra! Eh elu tadi pengen ngomong apaan?"

"Elu? Tadi bahasanya aku kamu,eumm" celetuk Anggra hampir membuat pipi  gue kemerahan

"Owh yang cewe yang aku bilangin tadi? Itu tuh dia si La--" jawab anggra yang terpotong karena suara cemprengku yang membuat suasana kantin seketika hening

"Siapa Anggra?" tanyaku mengagetkan dia

"Sssttt, malu Nay, malu" ucap Anggra sambil menjulurkan jari telunjuk nya ke atas bibir nya itu

"Jadi, cewe itu Laurien Nay!" jawab Aggra melanjutkan ucapan awalnya tadi.

"Hahahaha" shoks mendengar kata kata Anggra tadi langsung kebuat gue tertawa terbahak bahak sambil memegangi perut yang gak bisa gue tahan lagi

"Ish kamu kenapa?"

"Elu serius kan Gra??haha si Laurine ?? Kocak lu ah bikin gue sakit perut tau gak" lagi lagi gue tertawa terbahak bahak di kerumunan kantin yang cukup ramai

"Si Laurien? Yang badannya kaya mesin diesel itu? Yang ngerusak rata rata tampang kelas 12?? Haha ngaco lu ah. Udah ah gue balik dulu udah sore,haha" lanjut gue yang mau pulang sambil tertawa terbahak bahak meninggalkan Anggra duduk dengan kursi putihnya itu.

"Bukannya dia sahabat kita SMA kan Nay? Ko kamu seperti itu sih?" teriak Angga dari belakang gue yang kini sudah melangkah menjauh dari dirinya itu.

Cukup.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang