Chapter 2

819 36 1
                                    

...
..
.
Sambungan chapter 1

# Sekolah

Para yeoja berteriak saat member SVT memasukki area sekolah dan saat mereka keluar dari mobil mereka masing masing , para siswi berteriak heboh apalagi saat member SVT tersenyum kepada mereka
"Mereka tampan sekali"
"Lihat mereka"
"Aigoo mingyu!!"
Seperti itu teriakan para siswi yang setiap pagi mereka dengar
...
"Mingyu, bukankah itu yeosaengmu? Dengan siapa dia?" Tanya jeonghan saat melihat minra bersama dengan namja
"Adik? Aku tidak memiliki adik" jawab mingyu tajam
"namanya wooshin dia sahabatnya minra mereka selalu bersama" jawab seungkwan
"Hyung , apa kau punya rencana?" Tanya vernon
"Tentu saja, aku akan membuatnya seperti apa yang ku rasakan" jawab mingyu sambil memandangi ke arah minra dengan tatapan tajam

Kringggg
Kringggg
...

"Udah bel , sebaiknya kita ke kelas" kata joshua
"Baiklah , kita akan ketemu di kantin" kata woozi dan langsung melesat pergi ke kelasnya

#Kelas XII
"Guru menyuruh untuk belajar sendiri karena guru sedang ada rapat" kata wali kelas tersebut

Dan semua murid XII sangat senang saat mendengar guru yang cerewet tidak mengajar

"Yak! Chingudeul, apa kalian berpikir mingyu tidak terlalu kasar dengan yeosaengnya itu?" Tanya scoups kepada gengnya
"Itulah yang kupikirkan" jawab jun pelan
"Tapi bukankah itu pantas untuk adiknya?" Tanya wonwoo
"Apa maksudmu? Jadi kau setuju dengan perlakuan mingyu ke minra? Begitu?" Tanya jeonghan emosi
"Bukankah minra yang membunuh  seongmi pada saat itu? Kenapa kalian seperti sangat membela seorang pembunuh" Tanya wonwoo tajam
"Yak! Wonwoo , jaga mulutmu!" Kata joshua tersalut emosi.
"Yakk! Jangan membuat masalah di dalam kelas" kata scoups mencoba meleraikan wonwoo , joshua dan jeonghan

Sementara di kelas XI

"Aigoo, aku sangat malas dengan ocehan guru ini" kata mingyu dan langsung melesat keluar kelas
"Yak! Kim MinGyu!! Mau kemana kau?! Kelas belum berakhir!!" Teriak Guru park saat melihat kebiasaan muridnya itu.
" sekarang , kalian kerjakan tugas latihan halaman 72, aku akan pergi keluar sebentar dan ketua kelas jags ketertiban kelasmu" kata guru park dan langsung melesat keluar kelas
"Woozi hyung , sebenarnya aku merasa aneh dengan sikap mingyu" kata the8 kepada chairmatenya (woozi)
" aneh apa?"tanya woozi bingung
"Hey! Apa yang sedang kalian katakan? Aku ingin bergabung" kata hoshi
"Hoshi hyung , aku sedang membicarakan teman sebangukumu" kata the8
"Ada apa dengan mingyu?" Tanya hoshi
"Apakah ia tidak terlalu berlebihan dengan sikapnya itu?" Tanya the8
"Maksudmu?" Tanya woozi tidak mengerti
"Ani, maksudku. Apa mingyu tidak terlalu berlebihan ? Maksudku sikapnya kepada minra" kata the8 sambil menatap hyung -hyungnya itu
"Aku berpikir, pasti yang membunuh seongmi bukanlah minra" kata hoshi meyakinkan
"Tapi kitakan yang sendiri melihat minra dan pisaunya itu?" Kata woozi bingung
" dan juga hyung, bukankah minra sangat dekat dengan SeongMi?" Tanya the8
"Kau harus tahu bahwa kata teman bisa menjadi musuh" kata woozi
"Tapii..." omongan hoshi terpotong karena kedatangan jihyun
"Apa yang kalian bicarakan? Sepertinya seru ?" Tanya jihyun dengan sok imutnya
"Ani, kami tidak membicarakan apa apa" kata hoshi
"Ne , benar" kata woozi dan the8 dengan kompak
...
 
Sementara di kelas X

"Minra.." panggil wooshin
"Ne?" Jawab minra tapi matanya masih setia menuju buku catatannya
"Kim minra" panggil wooshin lagi
"Wae? Apa namaku terlalu cantik sehingga kau terus memanggilku" tanya minra
"Ani , aku hanya bosan saja" ucap wooshin

"Selamat pagi... karena aku hari ini sedang agak pusing , jadi kalian bebas melakukan tugas lain tetapi tidak boleh ribut" kata guru lee
"Ne" kompak seluruh siswa di kelas itu"
" minra-yaa , boleh aku bertanya sesuatu?" Kata wooshin serius
"Apa yang ingin kau katakan?" Tanya minra langsung menatap ke arah wooshin
"Apakah di sekolah ini hanya aku temanmu?" Tanya wooshin
"Nee, kau benar. murid disekolah sini sangat membenci ku setelah mereka mendengar rumor aku membunuh kekasih oppaku" kata minra sedih
"Apakah kamu tidak menjelaskan yang sebenarnya ke oppamu" tanya wooshin
"dia bahkan tidak ingin melihatku.. . Tapi kenapa kau mau berteman dengan pembunuh seperti ku?" Tanya minra dengan tatapan sedih
"Aku percaya bahwa pasti bukan kau yang membunuh kekasih oppamu" kata wooshin yakin
"Kenapa kau bisa seyakin itu?" Tanya minra penasaran
"kau orang yang baik dan sangat baik. Aku sangat percaya kepadamu bahwa bukan kau yang membunuhnya" kata wooshin sambil mengelus rambut panjang minra
"Gomawo wooshin-ah , cuman hanya kau yang mempercayaiku" kata minra sambil mengeluarkan air matanya
"Datang lah kepadaku bila kau merasa kesulitan dan berhentilah menangis" kata wooshin sambil mengelap air mata minra dengan ibu jarinya

Tapi tanpa sadar ada 4 orang sedang mendengar percakapan wooshin dan minra
.
.
.
.

TBC...

Someone I love Hates Me [Seventeen FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang