Chapter 3

699 28 0
                                    

Sambungan Chapter 2

masih di kelas X

"Kwannie~ , lihat mereka sangat dekat, apa mereka sedang berkencan? Tanya DK
"Aih.. berhentikah memanggilku seperti itu dan aku tidak peduli" kesal seungkwan
"Sebenarnya , minra sangat cantik bila di lihat dari dekat" kata dino tanpa sadar
"What?! Kemana pikiranmu? Dia itu orang yang dibenci oleh hyungmu dan jangan tertipu dengan kecantikkannya" ucap vernon
"Wah, lidahmu tajam sekali? Apakah kau pernah bersekokah di "lidah tajam" waktu dulu?"Tanya dk
"Tch , yang pernah bersekolah di "lidah tajam" itu bukan aku tapi mingyu hyung" Kesal vernon
"Tidak mungkin seorang malaikat seperti itu" kata dino
"Dasar gilak ini! Hey bangun! Sudah pagi!" Kata vernon sambil memukul kepala dino dengan pulpennya
"Aish molla, aku hanya percaya dengan apa yang kulihat" ucap vernon langsung memainkan game di hpnya
"Bahkan , kata katanya seperti mingyu hyung" ucap seungkwan langsung mengambil hp dari sakunya seragamnya
"Hey! Jangan melihat dia terus!" Kata DK mengingati teman sebangkunya itu ..
...

...

...

#Mingyu POV
Mingyu sekarang berada di atap sekokah dan duduk di bawah pohon. Mingyu tiba tiba mengingat kekasihnya yang sudah tiada itu.
"Hwang SeongMi, aku merindukanmu. Apa yang sedang kau lakukan diatas sana? Kenapa kau meninggalku didunia ini sangat cepat! Wae!!" Teriak mingyu tidak tertahan dan akhirnya tertidur dalam keadaan menangis.

Tiba tiba ada cahaya putih berada di atap sekokah dan muncullah bayangan Hwang SeongMi di depan mingyu dan mengelap air mata mingyu yang berbekas di sana.
"Mingyu-ya" panggil SeongMi sambil tersenyum kearah mingyu
"SeongMi! Apa itu kau?" Tanya mingyu memastikan
"Benar , ini aku. Mingyu-ah berbaiklah dengan minra dan kau harus mencari kebenarannya" kata seongmi
"Apa maksudmu seongmi? Aku tidak akan memaafkan minra karena dialah yang membunuh orang yang kucintai" kata mingyu tak tertahan.

Tetapi SeongMi hanya tersenyum lebar ke arah mingyu dan kelamaan cahaya putih SeongMi pun pelahan mehilang
"SeongMi-yaaa!! Hwang SeongMi" mingyu pun terbangun dari tidurnya.
"Yang tadi hanya mimpi? Apa maksud SeongMi tadi?" Kata mingyu dalam hati. "Hwang SeongMi , aku merindukkanmu" kata mingyu sambil menangis

#bel istiharat #kantin

"Kim minra, ayo ke kantin" kata wooshin sambil menarik tangan minra
"Aku sedang malas" ucap minra memelas
"Ayolah, bagaimana aku traktir" ucap wooshin
"Baiklah , aku setuju" ucap minra sambil menarik tangan wooshin
"Aish, yeoja ini benar benar" ucap wooshin tak habis pikir

Tapi pada saat menuju ke kantin , banyak siswa siswi yang membicarakan minra dan berhasil membuat minra menunduk dan mengeluarkan air matanya.
"Jangan di dengarkan" kata wooshin sambil menutup telinga minra.

Dan mereka berjalan menuju kursi yang kosong tapi mereka tidak tahu kalau kursi itu khusus anggota seventeen.
"Minra, kau mau pesan apa? Biar aku yang pesankan?" Tanya wooshin
"Sama kan saja" jawab minra singkat
"Baiklah, tunggu disini ya" ucap wooshin sambil mengelus kepala minra dan melesat pergi ke stand makanan
.
.
Tiba tiba para yeoja berteriak saat anggota seventeen masuk ke area kantin. Para anggota seventeen berjalan menuju ke meja mereka dengan gaya ala badboy. Tetapi pas di tengah jalan mereka melihat seorang yeoja menepati meja mereka. Tapi mereka tidak mengenal yeoja itu karena yeoja itu menundukkan kepalanya.

"Siapa itu?" Kata jun
"Berani sekali dia duduk di tempat kita" kata scoups
"Aish, yeoja itu mau cari masalah dengan kami?" Tanya the8
"Hoshi, berikan air mu" kata mingyu
"Untuk apa?" Tanya hoshi bingung
"Berikan saja" kata woozi. Dengan setengah hati hoshi memberikan airnya ke mingyu.
"Apa yang mau kau lakukan dengan air itu?" Tanya dino bingung
"Kalian lihat saja" kata mingyu sambil mengeluarkan senyum evilnya. Mingyu pun berjalan mendekati meja yang di tempati yeoja itu dan diikuti oleh member lainnya.

Setelah sampai di depan yeoja itu , mingyu langsung menyiramkan air minumnya ke seragam yeoja itu dan betapa terkejutnya mereka (kecuali mingyu) yeoja itu adalah minra. Dan mingyu pun melemparkan botol tersebut ke arah minra dengan keras.
"Kau tidak tahu, meja ini khusus seventeen?" Tanya mingyu sambil menatap tajam ke arah minra
"Mianhe" ucap minra sambil mengeluarkan air matanya
"Mianhe? Sebegitu gampangkah kau meminta maaf ? Eoh! " kata mingyu sambil mendorong kepala minra dengan jari telunjuknya. Dan mereka menjadi di lihati oleh para siswa di kantin
"Yak! Apa aku sedang berbicara dengan tembok?" Tanya mingyu.

Tiba tiba wooshin datang membawa makanan dan menyiramkan ke mingyu. Dan tak lupa juga wooshin memberikan tatapan tajam ke arah mingyu
"Yak! Kau siapa?" Ucap mingyu emosi
"Aku? Aku sahabatnya minra, wae? Kata wòoshin tajam
"eoh.. , kau bersahabat dengan seorang pembunuh? Wah ternyata pembunuh juga mempunyai seorang teman" kata mingyu sambil tertawa
"Yak! Jaga mulutmu iblismu! Jangan asal memfitnah orang bila kau tidak tahu apa apa!! " Kata wooshin marah dan langsung memberikan pukulannya ke arah mingyu.

Mingyu ingin membalas pukulannya ke wooshin tetapi dengan cepat minra  melindungi wooshin dari oppanya dan akhirnya minra lah yang terkenak pukulan keras oppanya dan membuat minra terjatuh ke lantai.
"Minraa-yaa , aigoo ayo kita ke UKS" kata wooshin sambil menggendong minra ke punggunya
"Urusan kita belum selesai" kata wooshin berbisik ke arah mingyu
.
.
.
.
Dan tanpa sadar di meja dekat anggota seventeen seorang yeoja tengah tersenyum puas
.
..
...
.....

TBC

Someone I love Hates Me [Seventeen FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang