Satu

2K 87 31
                                    

Author POV

Di sebuah kantin universitas negeri Jakarta terlihat lah dua orang mahasiswa jurusan sastra jepang sedang melakukan sebuah perbincangan.

"Heh Bob, nanti malem temenin gue di rumah ya. Gue kesepian nih ditinggal seminggu sama bonyok gue." ucap seorang laki-laki berbadan kekar.

Orang yang dipanggil 'Bob' menengok sekilas, lalu sibuk dengan laptopnya lagi. "Ogah. Gue mau lihat dedek-dedek idol sama mau two shoot." nada suara laki-laki cungkring berkacamata itu terdengar acuh.

"Eek lu Bob, demen amat dah sama jekate empat lapan." laki-laki berbadan kekar itu kembali menyantap mie ayamnya.

"Suka-suka gue lah Dev, hak-hak gue. Dari pada lu kesepian di rumah..mending ikut gue lihat cewek-cewek cakep lumayan kan buat cuci mata." laki-laki cungkring itu tersenyum membuat pipinya bolong.

"Males ah Bob...mending gue di rumah lihat Yuuko Matsui." ucap laki-laki berbadan kekar itu sambil senyum-senyum sendiri.

"Yuuko Matsui? Siapa tu?" tanya laki-laki berkacamata yang mulai penasaran.

"Masa lu ga tahu Bob? Dasar anak terlalu alim, Yuuko Matsui artis J*V Bob, nih fotonya." laki-laki berbadan kekar itu mulai menunjukan smartphone nya kepada laki-laki berkacamata.

"Waw...seksi ya, cakep pula. Wajahnya hampir mirip kayak Mayuyu." laki-laki berkacamata itu terus menatap smartphone milik teman nya.

"Lebih cakep dari dedek-dedek idol yang lu kagumi itu kan."

"Heeemm...tapi bagi gue Shania tetap yang paling seksi plus cakep." lelaki kurus berkacamata kembali sibuk dengan laptopnya.

"Terserah deh...by the way, lu udah tobat ngebokep ya?" tanya lelaki berbadan kekar.

Lelaki berkacamata menatap malas lelaki berbadan kekar itu. "Setiap gue lihat bokep.
..pemain laki-laki nya kakek-kakek botak mulu, jadinya gue males nonton lagi."

"Udah pensiun tu orang...gue juga males kalau yang main kakek-kakek itu. Jadi ga bisa masturbasi gue wakaka.." lelaki berkacamata itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar ucapan sahabatnya.

"Ga bosen apa nge fap mulu...ajak kawin pacar lu.." celetuk lelaki berkacamata terkekeh.

Lelaki berbadan kekar itu menjotos lengan lelaki berkacamata. "Cangkemu Bob...lu aja sana kawin sama Shania jekate."

"Kalau Shania udah graduate ya gue kawinin..." lelaki berkacamata itu terkekeh geli, sedangkan lelaki berbadan kekar menatap malas sahabatnya.

Tiba-tiba ada seorang perempuan yang menghampiri mereka berdua.

"Deva!" panggil lembut seorang perempuan itu.

Lelaki berbadan kekar yang ternyata bernama Deva itu berdiri dan tersenyum manis kepada perempuan yang memanggilnya.

"Boby...gue cabut dulu ya. Udah ditungguin pacar gue." ujar Deva sambil menepuk pundak lelaki bernama Boby sedangkan Boby hanya mengangguk.

"Ya ampun Shania...cantik banget jadi tambah sayang." gumam Boby memandang layar laptopnya.

"Udah dulu ya Shan, mau pulang terus siap-siap two shoot sama kamu." Boby mengeluarkan video yang sedang ditonton nya tadi, lalu mulai mematikan laptopnya.

Boby berjalan menuju ke parkiran untuk mengambil motornya. Lalu mulai mengendarai nya menuju ke rumah.

Sesampai nya di rumah, Boby langsung bersiap-siap untuk menuju ke sebuah tempat.

Diambil nya hoodie berwarna merah putih bertuliskan 'OPPAI' yang merupakan hoodie kesayangan nya.

"Bodo amat sama hoodie yang gue pakai, yang penting gue ganteng." ucap Boby menjilat tangan nya lalu mengusapkan ke rambut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang