chapter 11

1.4K 153 2
                                    

"Euna mengapa kau tadi menangis?" tanya jungie

Jungie menginap di rumah euna karna 2 alasan yang pertama dia ingin menemani euna karna nenek dan kakeknya sedang pergi kedua ia juga ingin bertanya mengapa tadi ia menangis.

"Aku teringat ibuku dan aku pernah bertemu ibuku namun aku tidak mengetahuinya" ujar euna langsung menangis

"Maksud mu gimana?" ujar jungie mengambilkan tisu untuk euna.

"Kau ingat dengan kejadian di viva polo itu,ketika kita sedang keluar lalu ada seorang bibi yang menabrakku" tanya euna

"Oh ya,yang dia jalan sambil memainkan hpnya itu bukan" ujar jungie

"Ne..dan dia menanyakan gelang ini padaku dan aku merasa ia tau tentang gelang ini" ujar euna.

"Boleh ku lihat fotonya karna aku sudah agak lupa dengan wajahnya" ujar jungie

Euna mengambil foto yang terletak di bawah bantalnya.

Jungie yang melihatnya seperti mengenal yeoja itu.

"Seperti ku kenal,ah mungkin tidak" ujar jungie

"Maksudmu?" tanya euna

"Ah sudahlah lupakan kau tidur saja,besok kita akan sekolah" ujar jungie

"Baiklah selamat malam" ujar euna yang tidur di atas kasur dan jungie tidur di bawah dengan kasur lipat dan selimut tebal.

*skip

Alarm euna sudah berbunyi itu tanda ia dan jungie harus bangun dan bersiap-siap sekolah.namun euna yang semalam habis menangis itu enggan untuk bangun.

Berbeda dengan jungie ia telah mendengar alarm euna berbunyi jungie pun bangun dan langsung menuju kamar mandi.

"Jungie..." panggil euna

"Ne..." jawabnya dari kamar mandi

"Bangunkan aku jika kau sudah selesai mandi" ucap euna yanh kembali menarik selimutnya

"Ne..." jawab jungie.

Tak lama jungie selesai mandi ia pun membangunkan euna,namun karna euna yanh sedang malas sekali sekolah itu susah untuk di bangunkan.tidak ada cara lagi jungiepun menarik kakinya hingga jatuh.

Buuk...

"Awww...sakit jungie" teriak euna yanh ke sakitan

"Cepat mandi" ujar jungie

"Huuh.." euna pun pasrah dan mengambil handuknya

Setelah beberapa lama euna mandi dan membereskan semua bukunya euna pun turun ke bawah dan sarapan jungie sudah ada di ruang makan.

"Sarapanlah" ujar jungie

Jungie pun mengambil sebuah apel segar dan pisau untuk mengupasnya

"Jungie sepertinya aku merasakan jika kai itu menyukaimu" ujar euna sambil memotong buah.

Euna yg sedang memakan rotinya itu langsung ke selek dan mengambil minum yanh ada di sebelahnya.

"Uhuk...apa yang kau bilang" ujar jungie

"Ya kai menyukai mu" ucap euna lagi

"Tidak mungkin dia menyukaiku apa lagi org terkenal dan aku hanya seorg idola yg biasa saja" ujar jungie

"Oh ya..." ujar euna menggoda

"Dan sepertinya Do menyukaimu" ucap jungie membalas

Tangan Euna yg sedang memotong apel dangan pisau itupun langsung terluka.

Jungie yang melihatnya langsung panik dan mengambil kotak obat.

"Mian euna..." ujar jungie panik

"Ne...sudah tak apa" ucap euna

Euna pun membersihkan lukanya dengan Betadine dan memakai handsaplas untuk menutupi lukanya itu.

"Sudahlah ayo kita berangkat" ujar euna

Mereka pun pergi menuju sekolah bersama.

Maaf ya kalok banyak yg typo

Gilaaa....nih cerita kagak kelar-kelar ya dari kapan tau,maaf juga kalok jarang ngepost.ngevotenya bisa lah,ya kalau gak asik atau gak danta tolong di maafkan saya memang begitu...

#ABAIKAN

Who EXO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang