chapter 17

1.1K 128 0
                                    

Keesokan harinya euna masih nyenyak dgn kasurnya itu,namun pelayan shin membangunkan euna karna ada tamu.

"Nona euna bangun" ujar pelayan shin

"Ne..." jwb euna yg masih merem

"Ada yg mencarimu di bawah" ujar pelayan shin lg

"Nuguya?" tanyanya

"Kau lihat saja siapa yg dtg" ujar pelayan shin lalu pergi keluar dr kamar euna.

Euna pun bgn dr tmpt tidurnya dan lgsg menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya itu.

Ia pun lgsg kebawah untuk melihat siapa yg dtg,ketika ia melihat org itu ia merasa mengenalinya.

Dia adalah yeoja yg menabraknya ketika di dpn viva polo dan dia adalah,euna berlari kembali ke kamarnya untuk mengambil sebuah foto ia pun mencocokannya dengan wajah yeoja itu.

"Eoma..." teriak euna yg lgsg berlari pd eomanya itu.

"Chagiya..." ujar eoma lalu memeluknya erat.

"Eoma apa kau benar' eoma" ujar euna

"Ne...aku eoma mu euna" ujar eoma

Euna menangis di pelukan eomanya akhirnya euna bisa menemukan eomanya itu.

"Appa..." panggil eoma pd presiden chan yg baru saja keluar dr kamarnya

"Hyura..." panggil kakeknya itu,eoma pun menghampiri kakek euna.

"Appa...maafkan aku telah meninggalkan mu dan eoma dan juga euna" ujarnya

"Ne..." jwb presiden chan

"Di mana eoma?" tanya hyura

Kakek dan euna hanya diam,euna pun mengangkat bicara.

"Nenek sudah tdk satu rumah lg dgn kami" ujar euna

"Maksudmu?" tanya eoma pd euna

"Sebaiknya kita ke sana saja aku juga merindukan nenek" ujar euna

Mereka pun pergi menuju tmpt yg di maksud euna.

Sesampainya di pemakaman eoma merasa bingung ia pun bertanya pd euna

"Mengapa kau membawa eoma ke sini chagiya" ujar eoma

Euna pun hanya diam dan pada akhirnya mereka sampai di pemakaman nenek.

"Nenek sudah tidak ada" ujar euna yg mengeluarkan air mata

"Ne...eoma mu meninggalkan kami semua terlebih dahulu" ujar presiden chan

"Bagaimana mungkin" ujar eoma yg lagsg terduduk lemas.

"Ia meninggal karna kecelakaan" ujar euna

Mereka pun hanya bisa menangis di sana.

*skip

Jungie,choco,hyuna dan yeseul hari ini sedang berjalan menikamti indahnya pemandangan seoul.

"Hy mengapa euna tdk ikut?" tanya jungie

"Entahlah ia bilang ia sedang menemui
Eomanya" jwb yeseul

"Apa kau serius ia sedang menemui eomanya itu" ujar jungie

Yeseulpun menganggukan kepalanya.

"Waa...akhirnya" ujar jungie

"Andai saja ada euna di sini pasti seru" ujar choco

"Ya kau benar sekali" ujar hyuna

Mereka berempat pun jalan' menikmati udara di siang hari ini,ketika mereka sedang asik berjalan mereka melihat banyak org yg sedang bergerumbul di satu toko.

Mereka mengira di sana ada diskon yg sgt megah namun ketika mereka melihat dgn delat dugaan mereka salah ternyata mereka sedang menggerubungi EXO.

"Wuah...ada mereka,dulu kita seperti mereka ya,desak'an seperti itu" ujar jungie

"Ne..." jwb yeseul,hyuna dan choco

"Ah sudahlah ayo kita lanjutkan jalan' kita" ujar yeseul yg sudah pergi terlebih dahulu dan di susul dgn yg lain

*skip

Keesokan harinya mereka semua harus kembali bersekolah.

Euna berjalan dengan rasa senang karna pd akhirnya ia bisa bertemu dgn eoma tercinta.

"Hy euna kau terlihat bersemangat sekali hari ini" sapa jungie

Euna pun hanya senyum pd sahabatnya itu.

Tak lama anggota exo pun dtg ke kls 1A

"Annyeong..." teriak chanyeol

"Annyeong" sapa yg lain

"Hy kalian sedang apa?" tanya chanyeol

"Ya euna baru saja bertemh dgn eomanya" ujar choco

"Bodoh" ujar euna yg mengalihkan palanya lgsg keluar jendela

Choco pun terdiam dan hanya senyum.

"Oh ya...akhirnya kau bisa menemukannya juga euna" ujar Do yg mengetahuinya

"Gomawo...semoga kau juga bisa menemuinya" ujar euna

"Semoga" jwb Do

"Wow aku tidak mengerti apa yg kalian bicarakan" ucap lay

"Lemot" ujar seluruh anggota exo dan juga yeseul,jungie,choco,hyuna dan euna.

Who EXO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang