awal mula

9 0 0
                                    

"mah,inikan hari libur. Apa tasya boleh ikut mama kekantor?"tanyaku yang melihat mama sedang bersiap untuk bekerja.

"tentu saja sayang,mama sangat senang jika tasya mau nemenin mama kerja. Asal jangan nangis yaa." ucap mama memberi izin.

Mamaku adalah seorang malaikatku,dia selalu memanjakanku. Ia seorang wanita yg sangat sabar,aku benar² menyayanginya. Ia bekerja disebuah perusahaan terkenal dibidang property,perusahaan itu sendiri milik saudaraku. Jadi ia cukup bebas jika kekantor membawaku.

"apa kamu sudah siap?kita akan berangkat sekarang." tanya mama.

"sudah mah. Ayo kita berangkat!" kataku dengan antusias.

~tiba dikantor

"mama mau rapat dulu ya sebentar. Kamu disini saja sama bi sari" kata mamah. Yap,bi sari adalah baby sitter ku. Dia selalu ikut kemanapun aku pergi.

"iya mama,tasya ngga akan kemana². Paling tasya hanya pergi keruma kelvin" ucapku.

Tak lama setelah mama pergi,sepupuku datang. Yap,dia juga sering kesini untuk bermain denganku, dia seumuran denganku. Namanya putu eka kelvin dhyatmika (kelvin). Sebenarnya keluargaku memang darah asli bali,namun hanya aku dan kaka ku lah yg tak memakai nama yg berbau bali. Aku juga tak begitu tahu bali,karna mama sudah menjadi mualaf sejak awal ia menikah.

"tasya,maukah kau bermain?aku bosan diruma sendiri." ucap kelvin dengan nada antusias.

"mau main apa?aku bosan,semua permainan telah kita coba kelvin. Apa ada permainan baru?"jawabku dengan nada bosan.

"hhm kalau begitu, bagaimana jika kita nonton saja?aku punya film baru yg pastinya seru!"katanya dengan semangat.

"boleh!aku juga sudah lama tak menonton."jawabku tak kalah semangat.

~setibanya dirumah kelvin

"kelvin,kemana nini dan juga mama mu?"tanyaku heran ketika melihat rumah sepi.

"nini sedang ada urusan dengan bisnisnya. Mama?ia hanya mengatakan jika ia ingin pergi dengan teman²nya."jawabnya dengan nada sedih. Yaa, kelvin memang anak yg kesepian,mama nya selalu pergi bersama teman²nya. Papanya?oh,jangan tanyakan dia. Dia sama sepertiku,ditinggal oleh papanya. Tapi bedanya jika aku karna papa dijodohkan lagi oleh orang tuanya,sedangkan kelvin, nini' dan peka' nya tak merestui hubungan mamanya. Beberapa bulan mamanya pergi dari rumah. Ketika kembali kerumah,ia sudah mengandung kelvin 6bulan. Karna tak merestui hubungan mreka,akhirnya papanya kelvin menyerah dan pergi meninggalkan mama kelvin yg tengah mengandung kelvin. Namun jangan salah,justru kelvin lah cucu kesayangan mreka. Apapun yg diinginkan oleh kelvin,semuanya pasti dengan mudah didapat.

"yasudah,ayo kita menonton. Tak usah sedih,aku akan menemanimu disini seperti biasa."kataku menenangkannya.

~setelah menonton

Pukul 17.00 aku balik lagi kekantor karna memang sudah saatnya mama pulang. Kelvin juga sudah ditemani oleh mamanya yg juga baru pulang.

"main apa saja tadi sayang sama kelvin?"tanya mamaku dengan suaranya yg lembut.

"aku gamain apa². Hanya menonton film dengannya."kataku senang.
"mah,aku lapar. Bisakah kita mampir kerestoran sana?"tanyaku dengan semangat.

"tentu saja sayang. Seperti biasa,kita akan mampir kesana."jawab mama



Masa kecilku tentu saja sangat membahagiakan. Aku sangat dimanja oleh mamaku,dan apapun yg aku inginkan akan kudapat dengan mudah. Tentu saja,itu membuat sepupuku merasa iri padaku,bahkan ia menjauhiku hanya karna aku mempunyai sesuatu yg baru. Bahkan teman²ku terhasut omongannya,dan menjauhiku.







Duh,maaf yaa kl feelnya kurang dapet atau malah bener²gadapet-__- aku gabisa mainin peran anak kecill u,u
Chapternya segini dulu aja yaa,tapi aku janji bakal sering²update😂😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My life My choiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang