MY HAPPINESS

1. Decision

[Edit]

Jakarta 16 maret 2016.

AUTHOR POV

Altayra Lee terbangun dari tidurnya karna suara handphone yang terus saja berdering.

Dengan mata yang masih mengantuk, Alta meraih handphone yang berada di atas nakas. Alta menjawabnya tanpa melihat id si penelpon.
"Hallo."

"Hallo putri ayah yang cantik." terdengar suara berat khas milik tuan Lee Minho, ayah dari Alta di ujung telpon. Alta hanya diam tak menanggapi ucapan ayahnya, dia sudah tau apa yang akan ayahnya itu ucapkan setelah ini.

"Kau sudah siap untuk kembali kemari Alta?" Ucap sang ayah.

Benarkan pasti ini lagi, pikir Alta.

"Daddy, ini masih pagi. Daddy ganggu tidur Alta aja sih? " Ucap gadis itu kesal. Pagi-pagi begini ayah nya sudah menelpon dan lagi-lagi meminta Alta untuk kembali.

****

ALTAYRA POV

"Sampai kapan kau mau tinggal di sana sayang? Memangnya kau tidak rindu dengan ayah, ibu dan juga kakakmu?" Tanya Daddy dengan suara yang di buat sehalus mungkin. Aku tau, beginilah caranya membujukku.

"Tapi aku masih betah tinggal di sini Dad," ucapku belum menyerah. Dan biasanya dengan jawabanku itu Daddy tidak akan melanjutkan perdebatan. Tentu saja hanya untuk sementara.

Aku dengar Daddy malah tertawa di ujung telpon.
"Ayah tau kau masih betah tinggal di sana sayang, tapi ini sudah 2 tahun semenjak kau meninggalkan Korea untuk tinggal di Indonesia. dan menurut Ayah sudah cukup kau berada disana."

Aku diam, memang benar yang di katakan oleh Ayahku itu. Sudah lama aku meninggalkan korea dan tinggal di indonesia.

Aku Altayra Lee, anak dari Lee Minho dan Suzy Bramantyo.
Ayahku berasal dari Korea yang berdarah campuran Amerika. Sedangkan ibuku berasal dari Indonesia.
Ayahku, atau yang biasa aku panggil Daddy Adalah seorang pengusaha tersukses di Asia. Aku tidak tahu bagaimana ceritanya Daddy dan Mommy bisa bersama, tapi sepertinya itu akan menjadi Story yang panjang kalau harus di ceritakan. Aku juga memiliki Kakak laki-laki yang bernama Jonathan Lee.

Kenapa aku ada di indonesia, sedangkan orang tua dan juga kakakku ada di Korea?
Itu karena ada laki-laki menyebalkan yang sudah sukses membuat aku patah hati, dan benar-benar membuat ku hancur.
Padahal dulu aku sangat mencintainya. Kami menjalin hubungan sejak masih sekolah. Dia juga sudah sangat dekat dengan keluargaku.
Tapi ternyata itu semua tidak menjamin kalau dia bisa setia hanya padaku.

Saat itu, aku dan kakakku sedang berbelanja di satu mall yang ada di daerah gangnam.
di situ aku melihat laki-laki yang sangat aku cintai berjalan dengan mesra bersama wanita lain. Aku langsung sadar kalau ternyata dia tidak benar-benar mencintaiku, dia berselingkuh.

Sehari setelah aku melihatnya dengan wanita lain, dia memutuskan hubungan kami begitu saja lewat telpon. Aku benar-benar hancur, aku sakit hati, hidupku begitu menyedihkan saat itu. Aku mengurung diri di kamar dan tidak membiarkan siapapun untuk berada dekat denganku.

Semua orang yang ada di rumah begitu mengkhawatirkan aku. Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari Korea dan tinggal di Indonesia. Itu adalah usaha untuk melupakan masalah percintaanku yang begitu menyedihkan.
Dan akhir nya aku berhasil, 2tahun aku tinggal di sini, aku sudah berhasil untuk move on.

Tapi sekarang ayah lagi-lagi menyuruh Aku untuk pulang ke Korea. Bukannya aku tidak mau tapi aku hanya belum siap.

"Alta, ayah juga punya berita bagus untukmu. pamanmu Lee jong kook memintamu untuk menjadi pelatih dance di tempatnya bekerja. Bukankah kau begitu menyukai dance? Itu kesempatan yang tidak boleh di lewatkan."

Ahh kalau yang satu ini sulit untuk aku tolak.

Aku sangat suka menari, aku juga sudah banyak memenangkan kompetisi-kompetisi Dance saat aku di Korea maupun saat aku ada di Indonesia.

"Daddy tidak bohong kan?" Tanyaku sedikit ragu.

"Untuk apa daddy bohong padamu?" Benar juga.

Aahh sepertinya memang sudah waktunya aku pulang. Sejujurnya, aku sudah rindu dengan kedua orang tuaku dan juga kakakku Nathan.

"Baiklah Dad, aku pulang."

_________

Keuuttt...
Wehehehe .. cap 1 nya jelek banget.. maaf kan daku..