6.Don't Touch Her

317 37 8
                                    

ALTA POV

Sekarang ini aku sedang berada di ruang latihan EXO. Aku baru saja selesai melatih member EXO beberapa gerakan baru. Baekhyun tidak ikut latihan hari ini, karna dia ada syuting untuk Drama barunya.

Seminggu yang lalu kami baru saja menghadiri acara Top Chinese music awards di China. EXO berhasil memenangkan dua penghargaan. Mereka memang hebat.

"Aku bosan dengan warna rambut hitamku ini," ujar Chanyeol saat kami sedang duduk berkumpul di ruang latihan.

"Warnai saja kalau begitu," ucap Kai memberikan ide. Chanyeol memang memiliki sifat yang cepat bosan dengan penampilannya. Setahuku dia memang sering menggonta-ganti warna rambutnya, sama seperti Baekhyun.

"Memang kau mau mewarnai rambutmu dengan warna apa lagi?" Tanya Kyungsoo yang sejak tadi sibuk memainkan Handphonenya.

"Aku mau mewarnai rambutku seperti warna rambut Alta." Chanyeol menunjuk aku yang sejak tadi hanya diam menyimak pembicaraan mereka.

"Aku? Kau mau menyamai warna rambutku? kenapa?" Aku bingung. Kenapa dia mau mewarnai rambutnya sama dengan warna rambutku. Nanti kami di sangka anak kembar. Memikirkan itu malah membuatku tertawa tidak jelas.

Chanyeol tersenyum sambil melihat ke arahku. "Aku suka dengan warna rambutmu."

"Yakin kau hanya menyukai warna rambutnya? Bukan orangnya?" Ujar Sehun yang duduk di sebelahku. Dia merangkul pundakku sambil meledek Chanyeol. Aku sudah biasa di perlakukan seperti ini oleh Sehun. Maknae satu ini memang sangat usil.

Aku menyikut Sehun di bagian perutnya. "Jangan bicara sembarangan." Anak satu ini, sering sekali menggoda Chanyeol dengan meledek kalau Chanyeol menyukai aku.

Aku kembali melihat Chanyeol yang tatapannya terarah ke tangan Sehun yang sedang merangkulku. Dia kenapa? Kenapa dia terlihat seperti sedang marah. Tatapannya membuatku refleks menyingkirkan tangan Sehun dari pundakku. Sehun hanya tersenyum meledek ke arah Chanyeol.

"Ya sudah, sekarang kita langsung ke salon untuk mewarnai rambutmu itu Chanyeol oppa," ujarku pada Chanyeol.

Aku juga sekalian mau memotong rambutku, rambutku ini sudah sangat panjang. Aku ingin memotongnya agar wajahku terlihat lebih fresh.

Kulihat Chanyeol langsung mengembangkan senyum, memperlihatkan deretan gigi putihnya itu. "Kita berdua saja kan?" Ujarnya terdengar bersemangat.

"Aku ikut, ayo." Sehun berdiri dari duduknya dan langsung menarik tangan kiriku.

Aiishh anak ini kebiasaan sekali sih.

"Sehun-ah, lepaskan." Chanyeol ikut berdiri dan ikut menarik tangan kananku.

Haduuhh.. mereka ini apa-apaan sih. Aku sudah seperti mainan robot-robotan yang sedang di perebutkan oleh dua bocah laki-laki.

Mereka terus saja menarik tanganku sambil terus berdebat satu sama lain. Kenapa mereka suka sekali meributkan hal yang tidak penting seperti ini.

"Kalian berdua. Hentikan!!" Ujar Suho tegas. Membuat kedua laki-laki ini terdiam seketika. "Kalian seperti anak kecil. Kita semua ikut kesalon." Suho pun bangun dari duduknya dan berjalan menuju pintu.

Aku langsung melepaskan tanganku dari genggaman kedua laki-laki aneh ini. "Kalian berdua membuat tanganku sakit," ucapku kesal. Aku langsung menyusul Suho keluar ruangan di ikuti Kai dan Kyungsoo.

CHANYEOL POV

Kami sudah ada di salon tempat biasa EXO datangi. Letaknya tidak jauh dari gedung SM. Aku sedang duduk menunggu rambutku selesai di warnai, dan Alta juga memutuskan untuk memotong rambut panjangnya.

MY HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang