Destiny (BTS Lovelyz Fanfiction)

part 12

Dengan sedikit paksaan akhirnya Jinpun memasakan masakan rendang untuk sujeong,ya memang masakannya tak mirip dengan masakan asli indonesia namun itu cukup membuat sujeong senang.

Sujeongpun memeluk Jin yang sudah ia anggap sebagai oppanya itu."gomawo oppa"dan dengan tatapan elangnya Taehyung menatap Jin.

"Yasudah jeongie nanti suamimu marah marah padaku ckck"ledek Jin

"Emm yasudah oppa aku pulang saja ne,aku merasa mual"rengek sujeong yang memuat Taehyung dengan sigap berdiri lalu menarik sujeong untuk menuju mobilnya.Ditengah perjalanan Sujeong terus merengek meminta boneka pada Taehyung.

"Ayolah oppa aku ingin boneka palli palli"rengeknya dan Taehyung sedikit melirik sujeong."Bukankah kau ingin pulang?? Ahh jangan jangan kau sedang hamil sayang"jawab Taehyung seraya mengelus pipi chubby milik sujeong

"Ish hamil hamil bicara apaansih aku tak hamil"timpal Sujeong

The heirs.,

Tiba saatnya Sujeong comestage setelah hiatusnya yang lumayan lama.Namun saat ia hendak mengganti bajunya

Hoekkkk.... Ia merasa mual sekali.Sang leader yang mengetaui hal tersebut langsung menghampiri Sujeong

"Gwanchana??"sujeong hanya menganggukan kepalanya."kau tidak kuijinkan perform"lanjut baby soul,sujeong langsung bersikap seperti ia tidak terjadi apa-apa."Mianhae,aah Taehyung kau ini bagaimanasih Sujeong sedang sakit eoh cepat bawa dia kerumah sakit"lapor baby soul pada suami sujeong

"Unnie ayolah aku tak apa,sungguh"rayu sujeong namun keputusan baby soul sudah bulat.Tak memenunggu lama Taehyung dengan pakaian serba hitam ditambah masker brown kesukaannya memasuki ruangan Lovelyz sebelumnya ia sudah ijin terlebih dahulu pada manager lovelyz

Sujeing langsung menampilkan raut wajah kesalnya."hei jika kau sedang sakit kenapa kau malah pergi ishh merepotkan"seru Taehyung seraya memeriksa keadaan istrinya itu,mendengar perkataan Taehyung sujeong semakin kesal dan menghentakan kakinya."jika kau datang membuat moodku turun mending kau tak usah menjemputku,aku bisa pulang sendiri"jawab sujeong lalu meninggalkan Taehyung yang semakin bingung dengan sifat istrinya itu.

"Dia sudah biasa seperti itu hyungie"ucap Kei yang cukup dekat dengan sujeong,tak menunggu lama Taehyung segera mengejar Sujeong yang hendak memberhentikan taxi."maaf pak dia pulang denganku"seru Taehyung saat taxi yang diberhentikan sujeong berhenti dihadapan mereka

Sujeong kembali menghentakan kakinya."kenapa kau berhentikan taxinya eoh bukankah kau tak iklas menjemputku"

"Kau pulang denganku tak ada alasan apapun,apa aku tega membiarkan istriku sendirian menaiki taxi coba kau pikirkan suami macam apa aku ini hah"bentak Taehyung lalu memeluk sujeong yang sudah membeku yang sudah siap mengeluarkan air matanya.Akhir akhir ini sujeong sangat sensitif entah apa yang membuatnya seperti itu.

Destiny...

Saat ini mereka sedang menunggu hasil dokter setelah Sujeong memeriksa keadaannya.

"Nyonya jangan terlalu lelah"

"Tuh chagi dengar kata dokter....."

"Usia kandunganmu masih sangat rentan keguguran"potong dokter lee disela sela perkataan Taehyung.
Sujeong yang mendengar perkataan sang dokter seketika membulatkan matanya."apa aku hamil??"tanya sujeong dan dibalas anggukan oleh dokter lee

"Usianya baru seminggu nyonya kim"

"Ahh berita bagus untuk umma dan appa"timpal Tsehyung seraya memeluk pinggang isrtrinya tersebut.

Destiny....