Scream Queen

chapter 3: the truth

chapter sebelumnya: kagura dan sougo sedang berkencan, tiba - tiba kagura di tikam dari belakang oleh seseorang. soyo berniat mengatakan siapa pembunuh tama dan orang yang menikam kagura.

chapter 3: the truth

"siapa?" tanya nobume

"dia adalah-" kata - kata soyo terpotong karena kedatangan saachan yang hendak menjenguk kagura.

"bagaimana keadaan kagura - chan?" tanya saachan pada soyo dan nobume

" ia sudah melewati kondisi kritis, jadi tenang saja." jawab soyo, saachan terdiam lalu tersenyum

" ya sudah kalau begitu, sampaikan salamku pada kagura - chan. jaa!" saachan berlalu pergi meninggalkan soyo dan nobume berdua.

malam di rumah sakit...

kagura terlelap di ranjangnya ditemani sougo, ia masih takut meninggalkan kagura sendirian walaupun kamui bersedia bergatian menjaga kagura. sougo pun akhirnya terlelap juga, tanpa ia sadari pintudibuka pelan - pelan oleh seseorang.

"sadis..." gumam kagura dalam tidurnya, orang itu bersiap membunuh sougo tapi langsung dihalangi oleh kagura yang ternyata tidak tertidur sama sekali!

"sadis!" seru kagura, sougo terbangun dan langsun menghajar orang itu hingga babak belur dan pingsan. kagura memencet bel darurat karena tangannya tertusuk pisau untuk melindungi sougo, sedangkan sougo membuka topeng orang itu dan shock.

"sadis... itu SAACHAN!" seru kagura yang shock berat, dokter telah tiba dan memanggil polisi yang telah berjaga di depan paviliun kagura.

"kenapa ia mau membunuhku?" gumam kagura, saachan langsung ditahan, ia diborgol walaupun masih pingsan karena hantaman sougo. soyo yang dari tadi berada di taman paviliun langsung ke kamar kagura begitu mendengar bahwa si pembunuh hampir merenggut nyawa kagura dan sougo.

"kau kenapa kau mau membunuh kagura - chan? jawab aku!" seru soyo saat melihat saachan ditahan dan dibawa ke dalam mobil polisi.

"karena ia mengambil orang yang kusayangi! gin - san, zenzou, kakakmu!" balas saachan saat ia sudah tersadar.

"tapi zenzou - san cinta sama kamu! ia kemarin curhat sama aku." saachan langsung terdiam begitu mendengar perkataan soyo.

"sampaikan salamku pada mereka." saachan masuk kedalm mobil polisi, meninggalkan soyo yang sedih dan kecewa.

sebulan kemudian...

"akhirnya selesai sudah kuliahku!" seru kagura sambil mengemasi barang - barangnya, hari ini ia dan sougo akan pulang ke rumah masing masing meninggalkan rumah persaudaraan mereka.

kagura turun dan menyapa teman - temannya untukterakhir kalinya.

"selamat tinggal semuannya, jangan lupa untuk datang ke pernikahanku minggu depan ya?" kata kagura

"selamat tinggal ketua, kami tidak akan lupa datang ke pernikahanmu kok!" balas yang lain, kagura diantar hingga kedepan pintu.

"china ayo masuk" sougo menggandeng kagura ke mobil limosinnya.

"bye!" teriak kagura sambil melambai lambaikan tangannya

"bye!" balas soyo.

                                                                            THE END