Dan benar saja, lewat cara ketikannya, dan bahasanya seperti orang yang aku kenal sebelumnya.
Ya, ternyata benar dia adik kelas yang kutemukan lewat ooh.
Pria yang ku kenal dekat dalam pertemuan singkat
Pria humoris bertubuh besar
Pria yang pernah mendekatiku
Pria yang menghilang tiba tiba dari ruang obrolan
Pria yang berubah tanpa alasan tak jelas.
Pria yang pada akhirnya membuatku merasakan kenyamanan juga
Pria yang membuat hatiku kelud
Pria yang tak lagi ku harapkan
Pria yang kubenci pada akhirnya
Iya dia, pria dibalik secangkir ovaltine dimalam itu.
.
.
.
.
Dan kini, aplikasi ooh ini benar benar telah ku uninstall lagi, karna aku pun juga merasa kesal, karna harus dipertemukannya lagi dengan pria itu.Entah ini takdir atau entah ini yang namanya jodoh, namun aku sudah tidak sedikitpun respect dengannya.
.
Terimakasih sudah membaca cerita ku ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Ovaltine di Malam Itu
Документальная прозаSebuah cerita pengalaman pribadi saya, dengan seorang pria lewat apps anonim