Seperti hari sebelumnya. Dia pun semakin berubah.
Sengaja kudiamkan untuk tidak mengirim pesan padanya, namun benar saja dia pun tidak mengirim sepatah katapun.
Akhirnya kuberanikan diri bertanya padanya.
Ada gerangan apakah dia berubah seperti sekarang ini?
Dan dia pun jujur kepadaku.
Kalau dia sudah merasa malas padaku. Dan dia masih mengharapkan mantannyaEntahlah disaat itu aku merasa kecewa atau bingung.
Orang yang selalu memberi banyak kode kode untuk serius, bilang nyaman diawal kita ketemu, pada akhirnya dia sendiri yang memilih untuk pergi meninggalkan begitu saja semua omongannya.
Tapi bagiku tak apa, sebelum semua perasaan ini terlalu jauh, dia pun berkata jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Ovaltine di Malam Itu
Non-ficțiuneSebuah cerita pengalaman pribadi saya, dengan seorang pria lewat apps anonim