MONSTA X FICLET/DRABBLE SERIES

[Ficlet] FAN ft. Wonho

.

.

.

Because I'm Your Fan.

.

.

.

"Ayolah terbuka.." ucap seorang gadis sambil mencoba membuka sebuah benda besar berbentuk balok dengan kunci-kunci yang terikat dengan seutas tali.

"Aisshh kenapa semua kunci ini tidak cocok?!" gadis itu menggerutu kesal lalu mencoba membuka benda itu kembali.

tap tap tap

Derap langkah kaki menggema di ruangan itu. Gadis yang bernama MinAh itu tak menghiraukannya.

"Hey, sedang apa kau di asramaku?" ucap seseorang dari belakang.

Busted. MinAh membeku. Ia memutarkan tubuhnya.

"Bang MinAh?"

"Ha..Hai Wonho, maaf aku harus pergi" MinAh mencoba melarikan diri. Malangnya, Wonho menahan dirinya dan mendorongnya.

MinAh berdesis saat merasakan punggungnya membentur sesuatu.Wonho mendekatkan wajahnya "Kau belum jawab pertanyaanku."

"Wo-wonho.. lepaskan aku.. aku tahu kau merupakan salah satu penggemarku, tapi tidak begini caranya.." ucap MinAh gugup sambil mencoba melepaskan genggaman pria di hadapannya.

"Kau fikir aku akan memperkosamu? Aku tak sebejat itu," tak heran MinAh berbicara seperti itu, mengingat ia merupakan seorang idola di kampusnya dan banyak yang menginginkannya. WonHo melepaskan cengkraman tangannya, "kau ingin tahu apa yang ada di dalam lemari ini?"

Dengan rasa ingin tahu yang sudah sampai di ubun-ubun, MinAh mengangguk pasti.

"Kau yakin? Ruanganku kedap suara," Wonho menarik sudut bibirnya, "jangan harap ada yang mendengarmu."

Gadis itu memutarkan bola matanya. "Terserah."

Wonho mendekatkan wajahnya lagi, menatap bola mata MinAh tajam seperti berkata 'jangan menyesal'

Pria itu mengambil sesuatu dari kantung celana jeansnya yang digunakan untuk membuka benda besar berbentuk balok yang mereka sebut 'lemari' itu.

krekk

Pertanda kunci sudah terbuka.

"Ini dia.." Wonho membuka pintu lemarinya.

Bau busuk yang familiar di rongga hidung MinAh mulai menyeruak. MinAh tercengang melihat apa yang ada dihadapannya. Sebuah ruangan besi di dalam sebuah lemari. Keringat dingin MinAh mulai mengalir melihat sesuatu yang ada di dalamnya.

Tubuh-tubuh kaku wanita cantik yang sudah tak terbentuk tergantung di dinding layaknya lukisan.

"J-jadi, dari sini bau busuk itu berasal," bola mata MinAh menangkap wajah seseorang yang sangat familiar baginya. Air mata MinAh mulai mengalir, semakin lama semakin deras. Ia menemukan sahabatnya yang sudah membusuk ikut tergantung di antara mayat-mayat lain, "k-kau!" MinAh gemetar. Ia ketakutan.

"Haha! Kenapa?" Wonho tertawa bahagia melihat ekspresi gadis yang dikaguminya.

Gadis itu melangkah menjauhi Wonho. "Kau seorang psikopat! Jangan dekati aku!"

"Psikopat? Kau fikir mereka siapa? Mereka adalah idola-idolaku. Aku hanyalah seorang penggemar. Penggemar yang terobsesi. HAHAHA."

"Tidak! Kau gila!"

Wonho melangkah mendekati MinAh yang sudah berlumuran keringat dingin sambil memainkan tali yang ia pegang.

"Karena aku penggemarmu."

FIN