MONSTA X FICLET/DRABBLE SERIES

[Ficlet] Beautiful Hand ft. Hyungwon

.
.
.
Can i have yours?
.
.
.

Suara musik bergemuruh, merusak gendang telinga siapapun yang mendengarnya. Cahaya warna-warni menyilaukan berlarian ke segala arah di ruangan gelap ini, membuat silau mata seluruh manusia. Bau alkohol, parfum, asap rokok menyeruak. Membuat rongga hidung setiap penghirupnya mati rasa. Telinga, mata, hidung mereka seperti terhalang sesuatu sehingga mereka tidak bisa mendengar, melihat, menghirup apa yang terjadi di luar sana. Tempat ini seperti magnet bagi para manusia yang ingin melupakan kenyataan yang terjadi. Mereka biasa menyebut tempat ini 'kelab malam'.

Seorang wanita berpakaian ketat duduk di sofa di sudut ruangan. Jemarinya yang lentik perlahan menyentuh gelas wine yang berdiri tegak di atas meja. Matanya bermain dengan pria-pria yang melewatinya. Tetapi, matanya hanya tertarik dengan satu pria. Pria di sudut ruangan lainnya yang sekarang juga sedang menatapnya.

"Hei Jieun. Pria yang menatapmu.. Dia menarik." wanita yang bernama 'Jieun' ini melirik sahabatnya dengan tatapan seperti 'aku harus apa?'

"Dekati dia."

Jieun menarik sudut bibirnya, menatap pria itu dengan tatapan menggoda. Ia beranjak dari duduknya, memberi isyarat pada pria itu untuk mengikutinya.

Jieun berjalan keluar kelab.

"Disini." ucap Jieun saat melihat prianya kebingungan mencari dirinya. Pria itu tersenyum.

"Hai," pria itu menyandarkan kedua tangannya pada dinding di belakang Jieun, "aku Hyungwon."
Jemari Hyungwon membelai lengan indah nan halus milik Jieun.

Hyungwon mendekatkan wajahnya. Jieun mencoba meraih bibir seksi Hyungwon. Sayangnya, Hyungwon langsung menjauhkan wajahnya. Jieun menarik sudut bibirnya.

"Tanganmu indah." jemari Hyungwon berlari-lari di atas lengan porselen Jieun. Membelainya, dari ujung ke ujung. Jieun terpukau dengan sentuhan Hyungwon.

Hyungwon menyeringai. "Can i have them?"

"You can have me."

"No, can i have your beautiful hands?" Jieun menyeringitkan dahinya.

"W..what?" degup jantung Jieun berdegub kencang, dan semakin kencang.

"Kau tahu?" bibir seksi Hyungwon menyapu daun telinga Jieun, "aku suka mengoleksi organ tubuh yang indah milik wanita." Jieun membulatkan matanya. Keringat dingin menembus kulit dahi porselennya.

"A..apa maksudmu?!" tubuh Jieun bergetar. Ia terlalu takut untuk kabur. Hyungwon menyapu bibir merah jambu Jieun dengan lembut, sangat lembut, lalu melepaskannya. Hyungwon menatap Jieun seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya, begitu pula dengan Jieun.

Tak lama kemudian, ia merasakan tangan Hyungwon mencengkran lengannya. Mata Jieun kembali membulat.

Hyungwon menyeringai sekali lagi.

KREKK

FIN.