Pesawat tiba dibali dengan selamat, aku dan seluruh murid kelas 11 segera pergi menuju hotel dan langsung istirahat.
Paginya aku bangun dengan badan yang sangat segar,tetapi miska dan yang lainnya masih tidur nyenyak, tadinya aku ingin membangunkan miska tapi aku merasa kasihan karena dia mungkin masih cape karena perjalanan yang cukup melelahkan itu
Aku segera mandi dan bersiap-siap untuk olahraga,aku segera berlari keliling taman depan hotel
Tiba tiba brukk aku jatuh ditabrak oleh seorang pria dan pria itu langsung mengulurkan tangannya kepadaku, dan akupun membalas uluran tangannya
Dia membawaku kekursi dekat tempat kejadian dan segera meminta maaf dan akupun langsung memaafkannya
"namaku juna,nama kamu siapa"
"Namaku laura,aku sedang berdarmawisata kesini"
Kemudian kita ngobrol sampai curhat,
Wah, aku merasa nyaman berbicara dengannya padahal aku baru kenal dia
Tapi dia kelihatannya orang yang baik dan humoris, kata hatiku .kita mengobrol sambil tertawa dan saling memberi nasihat
Kemudian, aku segera kembali kehotel, saat berjalan aku sedikit berpikir tentang pria itu dia sangat tampan mirip song joong ki artis korea idolaku,
tetapi aku sedikit terkejut kalau ternyata dia adalah anak seorang gengster, tapi syukurlah kalau dia tidak mau menjadi gengster.
Tiba-tiba ada yang mengagetkanku
"Laura pagi-pagi udah ngelamun nanti kesambet loh"
"Apa sih,ngagetin aja,mis aku mau curhat tadi aku ketemu(aku ceritain semua kejadian tadi)"
Tiba-tiba ada suara yang menyuruh kita segera siap-siap untuk pergi ketempat wisata yaitu pantai kuta.
Sampai dipantai kita semua sangat senang ada yang selfi ria, ada yang langsung nyebur kepantai,dan ada yang langsung ketempat aksesoris termasuk aku dan miska
Teng-tong suara sms dihpku, aku segera membacanya dan ternyata itu dari juna,sebenarnya waktu ketemu dia meminta nomorku
Hallo laura ini aku juna, jangan lupa nomor aku, disimpen yah:),isi pesan sms itu yang membuat mukaku merah
Dan aku membalas, (iya tenang aja, nanti aku simpen)
(Kamu lagi apa laura)
(Aku lagi pergi kepantai kuta, kamu lagi ngapain)
(Aku lagi gk ngapa-ngain,yaudah lanjutin jalan-jalannya yah)
Aku melihat sebuah gelang couple yang bagus dan aku langsung membelinya,sebenarnya aku bingung aku mau kasih siapa,sedangkan aku dan miska sudah punya gelang couple dan juga dia punya banyak gelang tapi kenapa yah aku rasanya ingin kasih ke juna.
Saat aku memilih sebuah topi dan ingin meminta saran kepada miska, aku kaget karena tidak melihat miska dimana-mana,padahal aku dan miska sudah jauh dari tempat pengawasan, karena sudah terlalu asik memilih aksesoris
Aku bingung aku gak terlalu perhatiin jalan dan sudah mulai panik,aku punya kebiasaan jika aku sudah panik aku akan menangis terisak dan sekarang aku sudah mulai menangis
Aku bingung karena malu dan aku segera mencari tempat yang tidak ada banyak orang,
Dan sekarang aku berada dibangunan yang sepi dan tidak terlalu banyak orang
Sampai aku menghilangkan rasa panik, tiba-tiba bukk bukk bukk aku mendengar suara dan aku segera mencari tahu asal suara itu
Aku sangat kaget banyak darah dari orang itu yang sedang dipukul tanpa ampun, aku mulai panik dan segera menutup mulutku, aku langsung menekan tombol panggilan cepat no 1, ya.... itu nomor juna
"Juna tolong aku, aku takut,tolong aku juna"
"Kamu dimana,ada apa"
"Ada yang dipukuli dan aku ada di tempat bangunan dekat tempat aksesoris(menahan tangis yang terisak)"
"Ok, tunggu aku"
Gak lama kemudian ada yang menyentuh pundakku,aku hampir mengeraskan suara isakku
"Tenang ini aku, jangan takut ayo"
"Iiiya"
Saat diluar aku keluarkan semua yang kupendam hingga membuat juna ingin tertawa
Juna sudah terbisa melihat semua itu,dan juna langsung mengajakku untuk beli minum
Setelah itu juna langsung menceritakan semuanya kepadaku bahwa dia sudah biasa tentang pukulan tadi tapi dia tahu orangtuanya itu tidak akan sampai membunuhnya
Aku kaget dan aku tidak mau juna menjadi gengster karena aku suka sama dia,aku gak mau dia terjerumus pekerjaan orang tuanya
Aku mengatakan semua kekhawatiranku dan juna pun setuju denganku,diapun langsung mengantarku ketempat pengawasan dipantai kuta
Aku langsung bertemu dengan miska,aku marah padanya karena sudah meninggalkan aku sendiri sampai aku melihat sesuatu yang menakutkan itu
Dia datang kepadaku dan menyesal karena sudah ngerjain aku, dan dia tadi sebel karena aku asik sendiri smsan, milih aksesoris dan gak peduli ada orang gak disampingnya jadi dia kerjain aku
tadinya kirain dia aku tahu jalan pulang. Jadi aku maafin dia dan aku juga sadar aku juga sedikit kelewatan tapi sebenarnya dia yang kelewatan. Setelah dia lihat juna dia langsung punya firasat kalau itu juna
Dia langsung kenalan yah biasa miska, lihat cowo langsung genit.
"Juna kamu ko mau temenan sama laura" kata miska sambil pukul - pukul juna
"Hah, iya" kata juna yang merasa geli dengan pertanyaan miska
Untung saja ada juna,aku jelasin sama miska dengan mukaku yang masih sebel sama dia
Dan saat pak micle menyuruh semua kelas 11 untuk segera masuk bis,aku berterima kasih kepada juna atas pertolongannya
----------------
Sekarang hubunganku dengan juna semakin dekat kita sering smsan dan dia adalah orang yang asik dan gak buat boring
Tiba-tiba sudah sehari juna tidak menghubungiku, tapi tadi ada telephone nomor yang tidak diketahui saat diangkat tidak ada yg menjawab, aku jadi khawatir,mengingat orang tuanya yang tukang pukul itu
Karena hari ini hari bebas semua murid kelas 11 diperbolehkan pergi kemana saja asal tidak boleh pulang terlambat
Rasa khawatirku mendalam dan aku mempunyai ide untuk pergi kerumah juna dan mencari tahu tentang juna, kusampaikan ideku kemiska dan miska langsung menyetujuinya
Aku sudah tahu rumah juna karena aku suka nanya tentang rumahnya atau keadaannya
Saat aku melewati tempat sepi aku merasa ada yang mengikutiku.
Penasaran gimana kisah selanjutnya
- Siapa yang mengikuti mereka berdua?
- Kenapa juna gak menghubungi laura lagi?
- Ada apa dengan juna?
- Bagaimana tentang orangtuanya?
- siapa yang menelepon laura?
Baca kisah selanjutnya dan jangan lupa vote dan comment yah
Maaf kalau ada kata-kata salah atau aneh yah
