(3) Air

1.1K 38 6
                                    

Sesebel-sebelnya gue sama Calisa perihal kemarin, tapi gue nggak bisa berhenti mikirin dia. Hati mana bisa bohong.

Gue kenal Calisa dari WHA. Wibakta Hiking Association. Organisasi perhikingan di sekolah gue. Waktu itu pertemuan pertama WHA Calisa telat masuk. Otomatis dia jadi sorotan banyak mata, termasuk gue. Cinta pandangan pertama. Terserah deh pada mau percaya apa enggak, tapi ini kenyataan.

Gue melancarkan aksi modus yang nggak banget. Minta nomer hp dengan alasan untuk kepentingan WHA. Padahal gue bukan siapa-siapa, sekretaris bukan, bendahara juga bukan, apalagi ketua. Tapi Calisa ngeh aja.

Cari tau apa kesukaan dan kebencian dia itu wajib di tahap PDKT. Dia suka sama donat kacang, tapi nggak suka kacangnya. Aneh kan? Jadi, kalau makan donat kacang, kacangnya itu dibuang. Tinggal donat dan secepret coklat yang buat lapisan. Saat gue tanya kenapa dia nggak milih donat coklat aja, dia bilang, " Enek, nggak enak." nggak mirror yang dia makan apaaa?!

Kedua, Calisa suka potong rambut pendek seleher atas bahu. Rambutnya pernah di cat hijau muda dan itu buat dia masuk BK.
Terus dia itu sopan. Disini poin pentingnya. Dia nggak pernah pakai celana atau rok di atas lutut, baju gak berlengan/ transparan.
Kalau kita jalan dia pakai celana jeans sama jaket denim. Simpel banget!

Calisa takut sama avertebrata golongan molusca termasuk cephalopoda bernama cumi cumi, gurita, dan sejenisnya. Kata Calisa mereka itu hewan kualat, karena kepala digunakan sebagai kaki. Menurut gue dia berlebihan dalam menyikapi pelajaran biologi!

Drrrttt

Hp gue geter, bukan dari Calisa. Ah, nggak penting. Abaikan aja.

Cowok idaman Calisa itu tinggi, rahang kokoh, baik, pengertian, setia, manis, murah senyum, ngertiin dia apa adanya. Nah! Itu udah pas sama gue kan? Cocok kan? Kenapa dia mutusin gue? Why? Padahal gue nggak selingkuh!

Sudahlah, yang lalu biarlah berlalu.

Setelah PDKT yang lamanya 3 bulan, gue memberanikan diri nembak dia dalam artian 'menyatakan cinta'. Gak romantis. Gue nggak bawa dia ke taman terus makan bareng. Gue cuma langsung nembak, ya nembak biasa. Gini.
"Cal, gue cinta sama lo. Jadi cewek gue ya,"
Muka Calisa nhgak ngenakin banget, jutek tapi dia bilang iya.

Ya ampun, bikin mau senyum terus kalau diinget.

-----------------------BCS--------------------------

Konsep Bian gue ubah :v abisnya ga ada yang minat sih. Tapi gue pengin banget buat ini, jadi ga dihapus deh :"

BCS itu bukan nama fansclub sepak bola, tapi ini singkatan. Nanti di part akhir bakal dijelasin.

Makasih :))

DeenaNura

BIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang