(6) Windy

719 16 0
                                    

Oh iya, gue mau jelasin perihal Sher. Gue itu satu kelas sama dia makanya kita bisa seklompok tentang laporan itu. Gue emang nggak tau nama panjang dia, bukan karena gue nggak peduli sama lingkungan sekitar. Tapi, setiap ujian, ulangan, atau ngisi biodata apa pun itu Sher nggak pernah tulis nama dia selengkap-lengkapnya. Dia nulisnya Sheirlitha K.A.K. Terus kalau nama dia disingkat bisa dibaca SKAK! Awesome banget.

Gue pernah nyoba tanya sama dia dan jawabannya, "Apa pentingnya buat lo?"
Sumpah males banget gue pas ketemu orang ditanyain baik-baik malah jawabannya slengekan. Apalagi kalau dia jawab, "KEPO!"
WHAT THE HELL BITCH!! Ke laut aja sono!
Orang sejenis ini harus diapain? Tangan gue udah gatel banget buat nggelitikin dia.

Ya, kalau kemarin kalian berkhayal tentang gue sama Sher. Emm... itu, ya.. gimana ya.. Ya, aduhh.. Oke fine! Gue emang tertarik sama dia. Terus gue nggak yakin bisa nglancarin mode PDKT. Sher itu beda sama Calisa. Mereka berdua itu bagaikan air dengan minyak, bumi dengan langit. Intinya gue bingung mau mulai dari mana!

Apa gue harus chat dia dan bilang kalau gue ada rasa? Tapi nggak gentle! Apa gue harus ngajak dia ketemuan dan bilang kalau gue suka? Masa secepat ini! Apa gue harus deketin dia dulu pelan-pelan? Nanti endingnya gue cuma stalking mulu!

T E R U S G I M A N A ? ? ? ?

"Kenapa Bi'?" njir, Binca kayak setan masuk kamar orang nggak ngetuk dulu.

"Nggak."

"Ternyata lo masuk dalam kategori cowok yang gampang move on ya," kata Binca sambil ngikik nggak jelas. Dia duduk di lantai kamar gue dan bersandar pada pinggiran kasur.

"Shit." menurut gue kata-kata Binca tadi menghina banget. Secara tidak langsung dia ngatain gue sebagai cowok yang nggak setia! Dia pikir gue gampang move on dari Calisa?? Sulitttt tau!

"Kalau lo pengin tau cewek yang lo suka sekarang suka sama lo apa enggak liat tingkahnya. Tapi gue nggak jamin. Ada cewek yang nutupin perasaannya rapet banget, bahkan rayuan lo aja nggak mempan buat mancing dia," kata Binca. Jujur gue bingung sama perkataan dia.

"Eh, gue nggak tau sih Bi'. Perasaan orang kan nggak bisa ditebak. Abaikan perkataan gue barusan," tambah Binca. Dia langsung berdiri dan keluar dari kamar gue tanpa nutup pintu.

Aneh! Tapi dari perkataan ngaconya Binca tadi gue jadi dapet ide.

------------------------------------------BCS ----------------------------------

SELAIN NGACO DAN SENENG NYOLOT ADA SATU LAGI SIFAT BIAN YAITU TIDAK TERDUGA. ANEH EMANG NI ANAK, GA ADA BAIK BAIKNYA.

Bian: Yang jadiin gue gak baik itu lo thor!
Author: Gue?
Bian: Iya, :'( lo gak usah sok sokan deh thor. Gue jadi jelek dimata mereka gara2 lo :'(
Author: Cakep cakep cengeng!
Bian: Sakit thor :'(

Njir lebay amat bian. YAUDAH YAAA BYEEEEE

DeenaNura

BIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang