99% Perfect

Pertama

Note: -Ttoki= Kelinci
- Sunbae= Kakak senior

Siapa yang tidak kenal dengan Song Young Ae? Gadis berusia tujuh belas tahun yang tampak sempurna bahkan ketika kalian melihatnya dengan hanya sekilas. Ia cantik, tentu saja. Ayahnya seorang Perdana Menteri dan ibunya seorang Pengrajin sukses, dan tentu saja keluarganya sangatlah kaya.

Ia pintar dan cekatan meski sedikit malas. Setiap pria di sekolahnya tentu ingin menjadikkan gadis baik, ceria, dan suka membantu ini sebagai kekasihnya.

Selalu menjadi juara kelas dan sering kali memenangkan olimpiade baik dalam pelajaran maupun olahraga. Bersekolah di sekolah elit mahal Korea Selatan.

Tinggal di kawasan elit di Apgujeong. Ibu dan ayahnya tidak pernah memberikan kasih sayang yang kurang pada Young Ae, tentu saja Song Young Ae adalah anak semata wayang meraka. Dan 99% sempurna, itulah julukanya.

Tapi kemana 1% nya lagi? Kenapa mereka tidak memberi julukan pada gadis ini 100% sempurna saja jika gadis ini menjadi sosok sempurna dan diimpikan semua orang, mengapa tidak?

Tidak ada yang peduli dengan 1% kekuranganya, mereka hanya berpikir gadis ini adalah gadis 99% sempurna. Tapi bagaimana mereka tidak peduli dengan 1% yang menjadikan Young Ae tidak peduli dengan 99% lainya?

Kau berpikir dia mengonsumsi narkoba? Kau salah. Kau pikir dia sering bermain dengan para lelaki? Maka kau salah lagi. Kau berpikir dia gila atau semacamnya? Hey, bagaimana orang gila dapat memenangkan berbagai macam olimpiade? Kau bercanda?

Sebenarnya aku berniat menceritakan kisah dibalik 1% Song Young Ae, tapi aku takut kalian akan memprotesku dengan kata-kata tajam menusuk yang sama sekali tidak bermutu.

Aku tanya, apa kalian penasaran dengan 1% cerita Song Young Ae? Jika tidak kalian masih bisa menekan tombol kembali sebelum semua ini terlambat. Yakinkan dirimu apa kau benar-benar cukup berani membaca cerita ini?

Hah kupikir kalian bukanlah anak ingusan lagi bukan? Baiklah akan ku mulai cerita manis 1% Song Young Ae. Ini dimulai dua tahun lalu, saat gadis itu berada di tahun terakhirnya di sekolah Juniornya.

Young Ae tersenyum begitu membuka pintu mobilnya setelah berpamitan pada sang ayah yang begitu baik hati dengan mengantarnya setiap hari, meski letak kantor dan sekolahnya berlawanan.

Di sepanjang jalanya menuju kelas, tidak sedikit orang yang menyapanya dan memberikan senyuman mereka pada gadis ini. Tapi anganya tak bisa terpenuhi hanya dengan senyuman dari orang-orang yang bahkan tak ia ingat namanya sama sekali.

Hanya satu orang yang ia harap juga ikut memberikan sapaan selamat pagi padanya. Pria itu! Pria yang menjadi semangatnya setiap pagi, pria yang selalu terlihat manis dan tampan disaat bersamaan.

Young Ae menepuk pelan bahu pria yang ia sukai ini.

"Hey, Jungkook. Mau ke kelas bersama?" pria bernama Jungkook itu berbalik dan balas tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya.

Tanpa ragu, Young Ae menggandeng lengan Jungkook sambil setengah menyeret pria itu. Biar ku beritahu sedikit tentang pria itu.

Dia Jeon Jungkook, seorang anak dari perusahaan terkenal se-Korea maupun dunia. Apa diantara kalian ada yang memakai smartphone bermerk 'Samsung' maka kalian sudah mengenakkan benda yang di produksi perusahaan milik ayah Jungkook.

Ibunya seorang legendaris, Diva Korea pertama yang mendapatkan penghargaan sebagai Penyanyi Opera terbaik di Perancis. Kakaknya Jeon Ra In adalah seorang Model terkenal yang kini tengah mengembangkan popularitasnya di Negeri Serikat, USA.
Keluarga 100% sempurna, jika kalian mencari tahu tentang pemilik perusahaan 'Samsung' maka kalian hanya akan menemukan tiga orang itu.