chap 2

897 25 0
                                    

Kata putus itu memang terucap tapi tak pernah terealisasikan,, aku tak tahu kenapa Sasuke tak ingin putus bukan kah dia sudah memenangkan taruhan itu. Memikirkan itu hanya membuat ku sakit kepala, apalagi dengan label yang mereka sematkan pada ku "gadis milik Uchiha Sasuke" itu label yang memuakkan. Berjalan dengan langkah gontai menuju kelas adalah kebiasaan ku,, rasanya aku ingin pindah dari sekolah ini.

sreekk

aku masuk kedalam kelas dan duduk paling pojok dekat jendela, kulihat baru beberap murid yang baru datang dan untuk membuang bosan lebih baik aku membaca novel masih ada limabelas menit sebelum dia datang.

sreekk
kulirik pintu yang terbuka aku melihat nya lagi Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura mereka bergandengan masuk kedalam kelas atau lebih tepat nya sakura yang menggandeng sasuke.
" Sasuke kun hari ini duduk dengan ku ya" ujar sakura manja
"kau tau aturan nya honey" ujar sasuke
"baiklah,, chupp" sakura mengecup bibir sasuke dan parahnya sasuke hanya tersenyum.
pemandangn itu membuat muak sekaligus sesak,, apa arti nya aku untuk mu sasuke,,??
" apa yang kau pikirkan hime,, apa kau cemburu??" tanya nya sambil menyeringai
"tidak,, aku hanya berpikir kapan kau bosan padaku sasuke kun" ujar hinata
mendengar penuturan Hinata membuat rahang sasuke mengeras, dengan sedikit berbisik nyaris berdesis
" aku tidak akan pernah melepasmu,, kau tahu itu jadi jangan berpikir kau akan bebas" ujar sasuke
mendengar itu Hinata hanya diam hati nya serasa hancur,, setitik air mata lolos dari mata nya.

Saat istirahat semua murid berjalan menuju kantin berbeda dengan ku yang berjalan kekebun belakang sekolah membawa kotak bento untuk disantap. Hinata makan dengan tenang sampai sebuah tangan melingkari perut nya dan... chupp
" kenapa kau pergi duluan hime" ujar sasuke
" aku lapar sasuke kun"
"benarkah,, aku juga lapar hime suapi aku ya"
Hinata hanya mengangguk dan menggerakn sumpit berisi potongan tempura ke mulut Sasuke
" masakan kan mu yang terbaik hime" ujar sasuke

Selalu seperti ini seolah tak pernah terjadi apapun,, kami selalu bertemu saat istirahat, makan bersama, membicarakan ini dan itu. Sampai kapan terus begini, apa kau tidak lelah Sasuke?? ujar Hinata membatin.

skip time

Pulang sekolah adalah saat yang ku tunggu karna saat itu aku merasa keluar dari neraka. Aku merapikan semua alat tulis ku menunggu semua murid keluar termasuk sasuke, aku berjalan menyusuri koridor sekolah yang sudah sangat sepi, sampai saat aku melewati kelas kosong dan terdengar...

"akh... akh... akh.. come on sasuke" dengan posisi menungging Sakura merasakan lubang ny berdenyut menandakan dia hampir mencapai orgasme.
" Sa..su..keh.. aakkuu akk..kn"
"sebentar lagi Sakura kita keluar bersama" ujar sasuke sambil mempercepat genjotan di lubang Sakura dan saat di rasa diri nya mau keluar dengan cepat sasuke mencabut penis nya, dan mengeluarkan sprema di bokong Sakura. Dengan cepat Sasuke memakai celana nya kembali.
"Terimakasih untuk hari ini Sakura" ujar Sasuke
"tentu dengan senang hati" ujar sakura sambil membetulkan rok ny, mendengar itu sasuke hanya menyeringai dan pergi menuju pintu. Saat pintu terbuka sebuah hadiah sudah menunggu untuk Sasuke

PLAAKKKK

sebuah tamparan mendarat mulus di pipi Sasuke, ditatap nya siapa pelaku yang melakukan nya. Ternyata seorang hyuga hinata yang menatap nya dengan beruraian air mata. Melihat itu rasa bersalah mulai menggelayuti hati nya

"hiks.. hikss.. aku membenci mu,, aku tak sanggup bersama mu lag,,hubungan kita selesai" ujar hinata sambil berlari meninggalkan sasuke yang termenung didepan kelas.

TBC

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang