chap 3

832 24 0
                                    

Hinata Pov
Aku berlari secepat mungkin menjauhi tempat itu, rasa nya dadaku sesak sekali. Dari semua kesabaran yang kulakukan selama ini, apakha ini hasil nya. Aku terus berlari tak perduli orang disekitar yang ku tabrak. Aku terus menangis sambil sesekali ku seka dengan kasar.

Memasuki apartemen yang hanya di suguhi kesunyian semakin membuat ku bersedih, tidak ada teman untuk berbagi keluh kesah. Aku langsung masuk kekamar dan merebahkan diri, menatap kosong langit-langit kamar. Tetes demi tetes air mata ku mulai keluar lagi
"hiks,,hiks,,hiks,, sa-suke kun" sembari menutup mata melupakan kejadian itu

Pov end

Keesokan pagi ny hinata bangun dengan mata sembab dan lingkaran mata menghitam. Hinata melihat jam di atas nakas yang sudah menunjukan pukul 07.00 masih ada tigapuluh menit lagi untuk sekolah. Setelah mandi, berpakaian, dan sarapan Hinata segera keluar dari apartemen. Dari kejauhan Hinata dapat melihat sasuke duduk diatas motor nya.

" ayo naik" ujar sasuke, tapi hinata hanya melewati nya. Merasa diabaikan membuat sasuke berang, turun dari motor dan menarik lengan hinata
"aku bicara pada mu hime" ujar ny ketus, namun hinata tetap tak menjawab
" apa kau marah soal semalam" Oh Tuhan rasa nya hinata ingin menyumpah serapah lelaki satu ini, tapi dia berusaha sabar dan tetap diam.
"bicara lah sesuatu hime"
" bairkan akau sendiri" ujar hinata lirih
" aku orang yang egois, maka jawaban ku tidak" ujar sasuke acuh
hinata hanya diam mendengar itu dan dengan terpaksa mau di tarik sasuke menuju motor ny. Mereka berangkat bersama dalam kebisuan.

Saat hinata memasuki pelataran sekolah banyak yang melihat dia sambil berbisik-bisik. Hinata sudah kebal dengan semua itu, gadis jalang, murahan, dan banyak lain nya. Tapi hinata tetep acuh dia tidak peduli.
Hinata melewati kelas nya begitu saja, tujuan utama nya kali ini adalaha ruang guru. Hinata sudah memantapkan hati nya untuk pindah kelas dan menghindari Sasuke.
tok..tok..tok..

"ada apa miss hyuga" tanya bagian administrasi
" saya ingin pindah kelas sensei" pria yang dipanggil sensei itu lantas bingung, bukankah kelas Hinata kelas unggulan.
"tapi kelas mu sudah kelas unggulan miss hyuga"
"aku tahu,, aku hanya ingin mencari suasana baru,, aku mohon sensei"
"baik lah miss hyuga kelas yang masih kosong hanya kelas 13c dekat perpustakaan, bagaimana apa kau mau"
" baiklah aku mau" lagi pula kelas itu tidak buruk, sepengetahuan hinata kelas ity berisi anak yang mendapat beasiswa. Tapi apa salah nya semua sama saja

Setelah menunggu beberapa saat sensei itu menyerahkan jadwal pelajaran baru pada Hinata. Dengan langkah sedikit berlari hinata menuju kelas baru nya tinggal lima menit lagi kelas akan di mulai. Sampai didepan kelas Hinata merasa pelajaran sudah di mulai dengan pelan hinata mengetuk pintu.

tok..tok..tok..

"masuk"
dengan sedkit pelan melangkah hinata masuk kedalam kelas, seisi kelas hanya memandang diam hinata, mereka bingung kenapa hinata di dalam kelas mereka, apa hyuga corp sudah bangkrut.
"mulai hari ini miss hyuga akan belajar dikelas ini" ucap sensei anko
" salam kenal semua nya, mohon bantuan nya" ujar hinata
" baiklah hinata kau bisa duduk di sebelah tenten,, tenten angkat tangan mu"
" hai sensei"

"hai aku tenten"
"aku hinata,, mohon bantuan nya tenten san"
"hey jangan seformal itu mulai saat ini kita akan jadi teman,, oke"
"umm"

sementara itu di dalam kelas sasuke hanya memandang kosong kursi disebelah nya. Memang setiap pagi sasuke selalul menjemput hinata tapi tidak pernah bersama menuju kelas. Aura yang dikeluarkan sasuke semakin lama semakin menggelap, menandakan bahwa ia sangat marah, hampir semua siswa dikelas sudah di tanya dan mereka semua menjawab sama 'tidak tahu'. Semakin memikirkan dimana Hinata membuat hati dan pikiran sasuke semerawut.
"baiklah kau yang memulai ini hime,, seberapa jauh pun kau pergi kau tetap milik uchiha" batin Sasuke

TBC

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang