Oh Sehun itu pria yang sempurna!
"Maukah kau menerima ini oppa?"Nam Jihyun. Salah satu dari ratusan―bahkan mungkin ribuan―wanita yang tergila-gila pada sosok Oh Sehun di kampus ini. Wanita yang dua tingkat di bawahku itu memberikan kotak hati berwarna biru muda dengan pita putih di atasnya untuk Sehun. Aku memutar mataku malas. Tidak. Aku tak cemburu padanya, aku hanya merasa perbuatannya sia-sia.
Kulirik pria di sampingku. Ia hanya tersenyum menerima hadiah dari fansnya itu. Lalu dengan senyum andalannya ia mengambil kotak Jihyun.
"Terima kasih."
Oh Sehun tersenyum. Dan itu membuat Jihyun dan beberapa teman di belakangnya bersorak kegirangan. Dan setelahnya wanita itu pergi untuk bergabung bersama genknya dengan-masih-tersenyum-histeris.
Sehun melirikku lalu mendorong kotak itu ke hadapanku. Aku berani bertaruh, isi kotak itu hanya ada dua kemungkinan.
Pertama. Coklat.
Dan yang kedua. Kue.
Sebut aku sok tahu atau apalah itu. Tapi mengingat Sembilan puluh lima persen penggemar Sehun memberikan dua hal itu membuatku yakin salah satu yang kusebutkan tadi ada di dalamnya.
Sehun membuka kotaknya. Dan BINGO!!
Sekotak coklat berbentuk hati memenuhi kotak itu. Sehun menghela napas lalu menatapku.
"Kau mau?" aku hanya menggeleng.
"Tidak. Aku sedang diet."
Alasan. Itu hanya sebuah alasan. Bukannya apa-apa. Aku sangat mengerti bagaimana perasaan Jihyun jika tahu coklat yang ia berikan pada idolanya justru dimakan oleh teman perempuannya. Meskipun aku belum pernah memberikan Sehun coklat―setidaknya belum―tapi hey! Aku seorang wanita! Aku sangat mengerti perasaannya jika itu terjadi.
"Ohh ... ayolah Tiff! Sena mengeluhkan berat badannya naik minggu kemarin! Lalu harus kuapakan coklat ini?" keluhnya sambil memandangi kotak coklatnya. Sena―adiknya―saja tak mau memakannya, apalagi aku?
"Siapa suruh kau menerimanya? Lagipula itu kesalahanmu Hun! Seharusnya kau terima saja mereka memberimu barang-barang mahal!"
Aku mendengus. Oh Sehun, pria itu tak pernah mau menerima pemberian hadiah selain makanan. Alasannya? Ia tak mau memenuhi kamar tidurnya dengan barang-barang pemberian orang yang tak dikenalnya. Dan juga, menurutnya makanan akan segera habis.
"Dasar!"
"Sudahlah. Kau mau pesan apa?" aku berusaha bangkit dari meja cafeteria kampus untuk memesan makan siang kami.
"Samakan saja denganmu!"
Oh Sehun itu sempurna!
Selain tampan dan pintar, dia juga pandai bermain alat musik!
Aku mencoba menuliskan sesuatu yang ada di otakku sekarang. Writer's Block melandaku beberapa hari ini dan itu sangat mengganggu. Aku harus segera menyerahkan tulisan ini dalam waktu empat hari.Menjadi penulis di salah satu rubrik Majalah Mingguan Seoul bukanlah hal yang mudah. Meskipun aku senang dengan pendapatan yang aku dapatkan sendiri. Tapi menulis bukanlah hal semudah itu. Ide fresh dan menarik pembaca harus menjadi poin utama. Dan aku tak mendapatkan itu sekarang! Damn it!
Aku mengganti buku harianku dengan buku musik yang selalu kubawa. Mencoba menulis musik dengan asal. Bukan. Aku bukanlah mahasiswi jurusan seni atau bahkan musik. Aku hanya tertarik membuat lagu, mengingat cita-cita kecilku dulu menjadi seorang composer terkenal.
![](https://img.wattpad.com/cover/66306886-288-k342519.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Guy ✔
RomanceOh Sehun adalah pria yang sempurna!! Mempunyai segalanya. Digilai banyak wanita. Tak terkecuali Tiffany Hwang. Namun ada satu hal yang membuat Tiffany enggan menyatakan perasaannya pada Oh Sehun. Cast: -Tiffany Hwang -Oh Sehun