00.00

7 1 0
                                    

30 Februari
Tepat pukul 17.00

Katy sudah berada di bandara soekarno-hatta

Katy memang sudah merencanakan semuanya sebelum ia berangakat ke LA yaitu ia akan pulang bila sudah berumur 21tahun dan mencoba menerima semuanya walaupun itu berat.

Sekarang naura sudah memimpin sebuah perusahaan ayah nya yang bernama perusahaan 'ANIC'

Perusahaan itu bekerjasama dengan beberapa perusahaan luar negeri dan perusahaan 'DEWTA' yang dipimpin oleh ayah fikri yg bernama abraham di indonesia 

Katy berjalan mendorong sebuah troli yg mengangkut koper dan tas nya

Tak ada satupun yang menjemput katy, tetapi katy pun tidak terlalu berharap.

Fikri juga sempat berjalan mendorong troli dan berpapasan dg katy tetapi mereka seperti tampak orang asing yang sama sekali tak mengenal

Kenyataan nya memang seperti itu.

***
Katy tak naik taksi melainkan Bus, sekarang sudah pukul 22.00

Karena katy bermain dan membeli beberapa keperluan

Orang per orang mulai turun sedangkan katy belum sama sekali ingin pulang

"Tujuan kita sekarang kemana mbak?"tanya supir menengok katy sepintas

"Jalan aja terus pak nanti saya bayar lebih"ujar katy
Flashback~

Katy keluar dari kamarnya dan membawa koper besar

Naura yang melihat itu langsung menghampiri katy

"Katy... kamu beneran mau pergi?"tanya naura penasaran

"Hm.."

Astria dan anisa yg datang dari arah dapur pun menghampiri katy

Astria tampak serba salah "kamu beneran mau pergi?"tanya astria saat sudah berada di dekat katy

Katy tak menghiraukannya dan menarik kopernya dan bertmu rio yg dari berolahraga

"Syng.. kamu beneran mau pergi?"Rio tampak kaget

"Semuanya kenapa sih? Pada ga punya telinga ya? Kalo udah tau kenapa masih nanya sih!"bantak katy Dan sekarang ia berhenti

"pergilah! Pulang dalam 4 tahun kedepan dan rayakan ulang tahun kamu di indonesia lagi !! Ga ada toleransi apapun lagi, awas ya lebih dari 4 tahun"rio tak membuang pandangannya dari naura sedangkan anisa mendekat

"Ga usah dikhawatirkan ya.. kamu belajar baik2 disana"ujar anisa tersenyum kepada katy

"Katy, ayo keluar.. kakak mau ngomong"astria berjalan lebih dulu keluar dan meninggalkan anisa dan naura

"Apa?"tanya katy yg sudah berada di depan astria

"Ga perlu menghindar! Status itu masih aja akan tetap ada di diri kamu! Anak haram"

flashback end~

Anak haram
Anak haram
Anak haram
Anak haram
Anak haram

Perkataan itu terus berputar-putar dikepala katy dan membuatnya takut.

Katy menghela nafasnya dan mengangkat tangannya untuk melihat jam

"Sekarang sudah jam 23.00 mbak.. gimana?"Tanya supir itu

"Jalan dulu ya bentar pak.. saya janji pasti saya bayar lebih kok, gapapa kan? Atau bapak udah capek? Kalo capek saya turun aja pak"

"Ga kok mbak.. saya cuman takut mbak lagi mabuk aja, soalnya ga pernah orang yg naik bus saya tapi ga ada tujuan apalagi semalam ini"pak sipir itu masih tampak segar

***

Fikri juga menaiki bus dan juga tak berani pulang

Sekarang di bus yang ia naiki hanyalah ada ia seorang penumpangnya

Supir terus bertanya tetapi fikri hanyalah menjawab "jalan saja dulu"

Flashback~

"Kalo kamu ke LA mama jadi kesepian dong.."ujar ibunya yg berna lestari

"Kalo kamu menghindar itu ga sama sekali bakalan berpengaruh sama suasana! Kalo nanti kamu pulang pasti perjodohan tetap berlangsung"ujar abraham

Itulah ucapan perpisahan dari orangtua fikri yang membuat fikri terbebani

Flashback end~

***

"Kalo kamu menghindar itu ga sama sekali bakalan berpengaruh sama suasana! Kalo nanti kamu pulang pasti perjodohan tetap berlangsung"

Perjodohan
Perjodohan
Perjodohan
Perjodohan
Perjodohan

Perkataan itu terasa berputar putar dikepala fikri

Fikri mengangkat tangannya dan melihat jam Yg sudah pukul 23.59

Supir mulai mengantuk mengikuti suruhan fikri

Bus itu sudah terbiasa akan hal seperti ini tetapi yang berbeda hanyalah tanpa tujuan dan mendengar tambahan uang membuat bersemangat tetapi mata pak supir tampak sudah mengantuk

"Turun disini aja"ujar fikri sambil berjalan tetapi bus masih bergerak dan fikri memberikan ongkos nya yang cukup banyak

30 detik berlalu

"Turun disini aja pak.."kata katy sambil berjalan tetapi bus masih bergerak dan katy memberikan ongkos yang cukup banyak

Itu memerlukan 20 detik..

51..

52..

53..

54..

55..

56..

57..

"Terima kasih ya" 58..

"Terima kasih mbak.." 59..

BRUK....!!
00.00

#bersambung

Vote and komentar ya..

Terimakasih ❤

Elvina damayanti ❤

30 Februari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang