part 3- cobaan untuk alea

51 3 0
                                    

Author pov

Setelah kejadian kemarin alea lebih memilih memendamnya dan tidak menceritakannya kepada siapapun.

06:15 am .
Pagi itu Alea sedang melihat bayangannya dicermin.
Almamater biru,rok sebatas lutut,serta dasi yang memperlengkap seragamnya.
Tak lupa iya mengolesi sedikit lip-balm natural pada bibir tipisnya.
Dan kali ini alea menghias rambutnya yang bergelombang dengan sebuah pita yang mempercantik dirinya.
Setelah itu ia pun mengambil tas sekolahnya dan turun untuk breaktfast bersama ayah, ibunya .
Pov end.

Alea pov

Setelah aku mandi,menggunakan seragam ku,dan mengambil tas aku langsung turun untuk sarapan.

"Morning ayah,morning ibu.." sapa ku ramah pada ayah dan ibu.

"Morning alea.." jawab ayah
"Morning too,cepet sini duduk. Makan rotinya dan minum susunya ya .. Setelah ini ayah mu akan memberitahu sesuatu" ucap ibu

Sungguh.. Ini membuat ku penasaran .
Apa yang akan ayah bicarakan setelah ini? Apa masalah biaya ku di sekolah itu?ahh tidak aku masuk disekolah itu karena prestasi ku yang cukup tinggi.

Akhirnya aku memutuskan untuk tidak ambil pusing dan kembali mengunyah dan meminum susuku kembali.
Hampir 10 menit aku,ayah,dan ibu makan dalam keadaan hening .
Setelah selesai tiba-tiba ayah mengeluarkan suara.

"Alea.. Maafkan ayah" ucap ayah seraya dengan nada yang cukup sedih.

"Ada apa ayah?kenapa ayah meminta maaf?ayah tidak salah apapun seingat ku" jawab ku dengan santai.

"Ayah dipecat,ayah tidak tahu apa kesalahan ayah,tiba-tiba boss ayah memanggil ayah dan memberi surat pemecatan. Ayah sudah coba bertanya tapi tidak ada tanggapan dan sekarang ayah bingung bagaimana ayah memberi kalian nafkah sementara ayah tidak bekerja . ayah sudah cona melamar ke-beberapa perusahaan tapi ayah selalu ditolak tanpa alasan.
Maafkan ayah alea" ucap ayah yang membuat ku sedih setelah mengetahui tentang ini.

Hening...

1 menit..

2 menit...

"Ayah .. Ayah jangan kuatir. Aku akan memberikan tabungan ku yang selama ini aku simpan ,ayah bisa gunakan ini untuk membuka toko kecil-kecilan"
Ucapku . karena hanya itu yang bisa kufikirkan dan kuberikan untuk saat ini.

"T..tapi alea ini tabungan mu . bagaimana jika kamu memerl.." ucap ayah yang terpotong karena jawaban ku.

"Tidak ayah,Ayah bisa m
gunakan itu ." tukas ku

"Terimakasih alea ayah janji ayah akan mengganti semuanya" jawab ayah dan kali ini aku melihat senyumnya yang cukup menghapus rasa sedih ku.

"Udah dongg .. Sedih sedihnya . buat alea maafin ibu ya karena ibu gak ngasih tau ini semalem . abisnya kamu udah tidur sihh" ucap ibuku yang sedari tadi hanya diam .

"Heheh iya ibu alea gapapa ko . oh ya Ayah nanti aku transfer tabungan ku ke rekening ayah ya" jawab ku yang dibalas dengan senyuman dan anggukan dari kedua orang tua ku.

"Yaudah sekarang mendingan kamu berangkat. Udah siang nih nanti kamu telat lagi" ucap ibu seraya aku melihat jam di dinding ruang makan.

"Yaudah alea berangkat ya bu,yah."
Ucapku sembari menyalami mereka satu-persatu. Dan aku bergegas ke garasi untuk mengambil motor matic
Ku .
"Hati-hati ya nak" ucap ibu yang aku dengar sebelum mulai mengendarai motor ku.
Pov end

Ricky pov

Pagi ini aku sengaja datang lebih awal karena mendapat kabar bahwa rencana ku telah berhasil.
ya! Aku yang melakukan itu! Memecat ayah dari anak itu-alea.
Sudah 30 menit Aku menunggu disini menunggu perempuan itu datang,kebetulan sekarang aku sedang dibalkon sekolah yang strategis untuk melihat nya tetapi ia tidak akan bisa melihat ku .

Love&wayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang