HIDING

108 8 4
                                    

Bryan Johnson

Bryan POV

"Bryaaannnnnnnn banguuunnnnnn" ucap seseorang dengan lengkigan khas emak emak dari luar kamar.

"hmmm iyaaa mom ini bangun" jawabku sambil masih setengah sadar

"Bryan, mom sama dad tunggu dibawah. Gak pake lama. Inget ini sekolah baru" balasnya

"iya bawel" cibirku pelan, sangat pelan

Ohiya namaku Bryan Johnson, anak tunggal dari pasangan Domani Johnson & Arsella Johnson. Bisa dibilang keluargaku ini kaya, sangat kaya. Karena daddyku-domani-orang terkaya nomor 1 dikota ini, walaupun daddy dan mommy sibuk di perusahaan, tapi mereka tidak melupakan anak semata wayangnya ini. Mereka tetap memberikanku kasih sayang yang amat sangat. Fasilitas? Bisa kalian bayangkan sendiri lah wkwk-bukan sombong-

Kalian dengar tadi mommy bilang sekolah baru? Yap aku sebenarnya dulu tinggal di LA ditempat oma sampai aku kelas 11. Karna paksaan daddy dan mommy mau tidak mau aku harus pindah kekota indah ini.

Dulu waktu di LA aku punya sahabat kecil yang sampai kapanpun akan menjadi sahabatku, Ronald Burishma, Harry Gilinsky, dan Rayn Lee Monroe. Tapi waktu umur kami 10th mereka bertiga pindah lebih dulu ke sini. Kota asal mereka-dan juga aku- Indonesia.

**

"OH MY GOD BRYAN!! Kamu apa apaan sih?!!" ucap mommy heboh

"Apaan yang apa apaan sih mom?"

"Itu kenapa kamu penampilannya kaya orang idi*ot gini sih?"

"Udah deh nanti bryan jelasin, bryan berangkat dulu. Bye!" jawabku tidak menimpali pertanyaan mommy.

Sedangkan daddy hanya bungkan dan geleng geleng kepala.

**

BRAK

Aku menubruk(?) cewek, lumayan cantik seukuran cewek cantik(?)

"Lo bisa gak sih jalan pake mata!" semprotnya gak santai

"Ma..ma..maaf tadi gue gak liat" kataku

"Enak banget yah lo minta maaf. Lo pikir maaf lo bisa nyembuhin pantat mulus gue" sungutnya ber api api. Belum menoleh kearahku

"Sekali lagi gue minta maaf, gue gak sengaja" ucapku lagi

Dia memperhatikanku dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Lo anak baru ya?" katanya sinis

"Iya, gue anak baru" jawabku dingin

"Oh pantes, lo belom tau siapa gue. Dan gue bakaln bikin perhitungan sama lo bocah CUPU karena lo udah bikin mood gue berantakan pagi ini!" katanya ketus.

Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala. Gak nyangka cewek cantik bisa senyolot itu. Tapi yaudahlah, lagipula aku juga gak bakalan mati ditangan dia hari ini gara - gara cuma nabrak dia doang. Tapi tunggu, dibelakang dia ada cewek cantik juga tapi kayaknya dia lebih adem dari pada cewek tadi.

Dan kalian tau apa? Ternyata teman teman lamaku sedang memperhatikanku dibelakang sana.

**

Hope u enjoy guyzzzz. Ini first story akuuu. Sebenernya bukan aku aja sih. Ama temenku bertiga bikin cerita ini. Wkwk. Ini baru awal semoga kalian suka yaaa. Voment kalian sangat berarti!!!💘💘

HidingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang