Kehilangan mu adalah ketakutan terbesarku
Melihatmu berubah, lalu menjauh, dan bergerak pergi
Kepergianmu memangkas senyum ku, senyum kita
Tawa yang selama ini ada seakan enggan kembaliWaktu menjadi alasan penentu
Ternyata, waktu kebersamaan kita pun hanya sampai disini
Tawa kita, air mata kita, cukup sampai disiniWaktuku telah habis terkikis
Waktuku sudah diujung batasnya
Aku akan kembali
Kepada Sang Penjaga senja
Meninggalkanmu yang terus menangis
Dan entah kapan bertemu lagiTerimakasih untuk semuanya
Doa ku ada di setiap senyum mu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perasaan Hati
Poetrykumpulan curahan hati berlandaskan Illahi yang hanya sebatas tulisan yang sukar tersampaikan