-3

24 5 2
                                    

"Dimana kelasku?" Tanyaku saat sudah sampai di halaman sekolah

"Simpan dulu bukumu di loker!" Balas Louis

"Dimana lokernya?" Tanyaku lagi.

Louis tidak menjawab, ia terus berjalan di depanku, aku hanya mengikutinya dari belakang.

"Ini lokermu, ini kuncinya" Ujar Louis sambil menunjukkan loker dan memberikan kunci kepadaku

"Thanks" Ucapku, Louis hanya tersenyum

"Kelasmu di sana" Louis menunjuk sebuah kelas.

"Kelas.. itu kelas.. Aha! 11 Silver?" Ujarku. Louis terkekeh pelan.

"Cepat masuk, jangan lupa perkenalkan diri" Ucap Louis, tak lama ia berjalan meninggalkanku.

**

Memasuki kelas baru, bertemu dengan orang orang asing, suasana kelas yang baru, semuanya baru.

Semua meja di kelas sudah di beri nama, seperti meja meja yang ku lewati sudah di beri nama seperti 'Joe' 'Accel' 'Jordan' dan beberapa nama lainnya.

Aku pun segera duduk di meja yang sudah tertuliskan nama 'Dilan'. Di samping mejaku juga sudah tertulis nama 'Zayn'

"Eh, sebentar. Zayn? Sepertinya aku kenal, siapa ya?" Ucapku sendiri. Tak lama seseorang datang menghampiriku.

"Hallo" Ucapnya sambil tersenyum.

"Hai" Jawabku sambil membalas senyumannya.

"Anak baru? Namaku Emily" Ucapnya.

"Aku tau namamu Dilan" Lanjutnya saat aku mau menjawab ucapannya.

"Umm" Aku hanya terkekeh pelan

"Dua murid baru di kelas Silver? Whoa itu bagus" Ucapnya

"Dua murid baru? Siapa?" Tanyaku yang masih heran.

"Kau, dan temanmu yang ada di samping kiri" Ujarnya, aku melirik ke samping kiriku, meja bertuliskan nama 'Zayn'

"Zayn? Dia juga murid baru?" Tanyaku, Emily hanya mengangguk

"Oh, mejamu ada di samping kananku kan?" Tanyaku memastikan

"Yup"

"Baguslah"

"Semoga kita bisa berteman baik, ohya panggil aku Em saja" Ucapnya sambil kembali duduk di mejanya

"Ok, Em" Balasku

Tak lama, seorang wanita yang kuperkirakan umurnya sekitar 24 tahun masuk ke dalam kelasku

"Good Morning" Ucapnya, semua murid membalas sapaanya

Selang beberapa menit, seorang lelaki masuk ke dalam kelasku dengan napas yang terengah engah.

"I'm sorry" Ucapnya

Aku melihat wajah lelaki itu, familiar di mataku.

"Mr. Malik. Hari pertama telat huh?" Ucap wanita yang kupastikan dia adalah guru.

"Maafkan aku, kota London begitu padat" Balasnya yang masih mengatur napasnya.

"Simpan tasmu di bawah meja, kembali ke depan kelas dan perkenalkan dirimu" Ucap wanita di depan

"Dan, hey Dilan" Ucap wanita itu sambil tersenyum ke arahku

"Maju ke depan dan perkenalkan dirimu" Ucap wanita itu

Aku berdiri dari kursiku dan berjalan ke depan kelas. Di susul lelaki yang tadi datang terlambat.

"Silahkan Mrs. Tomlinson" Ucap wanita itu

"Um, Halo. Namaku Dilan Tomlinson. Aku berasal dari Indonesia. Kalian bisa memanggilku dengan nama panggilan apa saja, semoga kalian bisa berteman baik denganku. Thank you" Ucapku. Wanita itupun menyuruhku untuk kembali duduk.

"Giliranmu, Mr. Malik" Lanjut wanita itu

"Hai, Namaku Zayn Malik, Aku biasa di panggil Zayn, tapi kalian bisa memanggilku dengan nama apapun, aku harap aku bisa berteman dengan kalian semua" Ucap lelaki bernama Zayn ini.

Wanita itupun menyuruh Zayn untuk duduk di kursinya lagi.

"Ok Zayn, Dilan. Namaku Mrs. Maria." Ucap wanita ini

"Baiklah, kita mulai pelajaran pertama."

____________________________________

Hi

I'm In Love With You - ZaynMalikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang