Nightmare 114: 2 Stories

102K 5.9K 652
                                    

"PET CAT"

Cr: scaryforkids/mengakubackpacker2nd.blogspot.com


Beberapa bulan yang lalu, aku dan keluargaku pindah ke sebuah desa kecil dan aku harus pindah ke sekolah yang baru. Tetanggaku adalah seorang wanita tua yang gila. Ia menghabiskan hari-harinya dengan duduk sendirian di depan rumahnya sambil berbicara sendiri.

Suatu hari, ketika aku lewat depan rumahnya, aku menyadari bahwa ia tengah mengelus-elus sesuatu di pangkuannya. Awalnya aku pikir itu kucing, tetapi ketika aku melihat lebih dekat, aku menyadari bahwa tidak ada apapun di pangkuannya. Ia hanya meletakkan tangannya di lututnya dan mengelus-elus udara.

Mungkin dulunya ia punya anjing peliharaan, pikirku, dan anjingnya mati dan ia berpikir bahwa anjingnya masih disana. Aku merasa kasihan kepada wanita tua tersebut, aku menghela napas dan melanjutkan perjalanan.

Kemudian, suatu malam ketika aku sedang tidur, sesuatu yang aneh terjadi. Aku bangun karena merasakan sesuatu yang berbulu berada di sampingku. Aku ketakutan dan langsung terbangun dari tidurku. Kemudian, aku melihat bayangan dari ujung mataku. Bayangan itu turun ke lantai kemudian keluar melalui pintu.

Aku sangat terkejut saat itu. Ketika aku mulai tenang, aku menyadari bahwa hal itu mungkin saja hanya kucing atau anjing liar yang masuk ke rumah.

Kemudian, aku memandang keluar jendela kamarku dan melihat wanita tua itu. Ia berdiri di trotoar, dibawah lampu jalan. Rambutnya yang abu-abu dan panjang berkibar karena tertiup angin. Matanya terbuka lebar dan ia memandang lurus ke arahku.

Aku begitu ketakutan hingga aku berlari menjauhi jendela. Kemudian akhirnya wanita itu berbalik dan masuk kembali ke rumahnya.

Cukup lama untuk membuatku tenang kembali, tapi akhirnya aku dapat kembali tidur. Saat aku hampir tertidur, aku mengingat sesuatu yang menurutku aneh. Ketika aku melihat bayangan kucing atau anjing liar yang keluar dari kamarku... sesuatu itu tidak seperti sedang berlari... kelihatannya seperti menggelinding di atas lantai.

Pagi harinya, aku bangun dan turun untuk sarapan. Dalam perjalanan menuju sekolah, aku melewati rumah wanita tua itu lagi. Seperti biasanya, ia duduk di balkonnya, berbicara sendiri dan mengelus-elus sesuatu yang tak terlihat di pangkuannya.

Ketika aku melewatinya, aku samar-samar mendengarnya berbicara, "Apa yang kau lakukan? Kenapa kau pergi dariku tadi malam? Lihatlah, kau menakuti gadis itu!"

Perasaanku mulai tidak enak dan aku mulai gemetar. Aku langsung berlari pergi.

Di sekolah, aku coba menanyakan teman-temanku tentang wanita tersebut. Tidak ada yang tahu tentangnya, kecuali bahwa ia keluar dari rumah sakit jiwa sekitar sepuluh tahun yang lalu. Mereka bilang bahwa ia memiliki riwayat gangguan jiwa dan itulah kenapa semua orang menjauhinya. Sejak ia keluar dari rumah sakit jiwa, ia hanya duduk diam di balkon rumahnya.

Beberapa hari kemudian, ayahku berbincang-bincang dengan pria tua yang sejak dulu tinggal di desa ini. Ketika ayahku bertanya padanya tentang tetanggaku, ia menceritakan hal yang membuatku merinding.

Ia berkata bahwa wanita tua itu menghabiskan 30 tahun waktu hidupnya di dalam rumah sakit jiwa. Ketika ia masih muda, ia menikah dan tinggal di tempat yang sama bersama suaminya.

Katanya, ia mencurigai suaminya berselingkuh selama bertahun-tahun, namun ia selalu menyangkalnya. Kemudian pada suatu malam, ia menangkap basah suaminya dengan wanita lain. Ia membunuh suaminya dengan kapak kemudian memenggal kepalanya.

Ketika polisi datang, ia sedang duduk di balkon rumahnya sambil menyeringai gila. Kepala suaminya berada di pangkuannya. Ia berbicara kepada kepala yang terpenggal itu dan mengelus-elusnya dengan lembut.

###

MY BROTHER

Penulis: kamicosby_

Sumber: Reddit Short Scary Story/mengakubackpacker2nd.blogspot.com


Saudaraku tak pernah sama lagi semenjak kecelakaan itu. Cara berbicaranya sih sama, dan selain kakinya yang agak pincang, caranya berjalan juga masih sama. Namun tetap saja, ada sesuatu yang berbeda semenjak malam itu, dua minggu lalu.

Aku ingat detik-detik sebelum kecelakaan itu bak menyaksikan foto-foto di sebuah album. Aku menolehkan kepalaku untuk menatapnya di kursi pengemudi. Senyumnya perlahan luntur ketika ia kembali menghadap depan dan menyadari bahwa badan truk itu semakin mendekat dan mendekat, memenuhi kaca jendela depan. Terakhir kulihat, wajahnya mencumbu setir. Kemudian gelap.

Sejak saat itu, saudaraku tak pernah sama seperti dirinya yang dulu. Ia lebih pendiam dan aku mendengar gumamannya di sela napasnya ketika ia berjalan dengan langkah cepat di dalam rumah dengan bayangan hitam menggelayut di wajahnya. Ketika aku menanyakan apa yang terjadi, ia tampak terkejut karena menyadari kehadiranku, dan dengan cepat memasang senyum untuk meyakinkanku bahwa tak terjadi apa-apa. Namun tetap, aku khawatir.

Kenapa aku khawatir?

Karena kami sudah menguburkannya dua hari setelah kecelakaan itu.

###

Yooo.....yang masih bertahan di wall rose *abaikan*

Ini saya update 2 stories lagi krn bete bikin page baru lagi, sekalian hemat page XD

btw, kami lg open member lagi di grup LINE, dengan batas akhir waktu 31 Maret 2016. Sengaja lama karna kita mau rekrut lebih banyak dr biasanya. Link daftar bisa cek di profil saya.

Dan tolong bgt, isi ID Line-nya dengan benar, krn banyak kasus dari form 1-4 kemarin, ID-nya banyak yg gak valid yang kmungkinan besar kalau kalian salah ngetik atau di private. Jangan salahkan saya klo merasa kecewa krn tak diundang, krn yg pasti kalian bukan Jelangkung *gak nyambung*

Yah, intinya...makasih buat kalian yang masih minat gabung ke grup kami.

makasih buat kalian yang masih minat gabung ke grup kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang