Chapter 1
Prolog
Indonesia tahun 20XX
Di kota yang begitu besar itu, terdapat Sembilan kelompok gengstar besar yang memiliki banyak anggota berdarah dingin yang terkenal dengan kehebatannya dalam bertarung .tak sedikit juga anggotanya merupakan psikopat berat yang tak tangung-tangung membunuh siapapun yang menggagunya,
Polisi maupun anggota militer apapun bahkan tak mampu menggangu sembilan kelompok besar gengstar itu,dikarenakan senjata maupun mayoritas anggota yang jauh lebih banyak dari jumlah mereka,
kejahatan menjadi merajalela dan tak ada seorang pun yang bertindak menjadi pahlawan untuk menuntut hak asasi manusianya.Di dalam rumah megah yang lebih terlihat seperti istana, seorang pria parubaya terlihat dengan gagahnya mengenakan pakayan serba hitam beserta kacamata hitam yang menunjang kewibawaanya.ratusan orang berpakayan sama terlihat berbaris lurus memberi hormat
"Beri hormat untuk big boss! " teriak pemimpin mereka
"Dimana cucu ku Edglar !" Ketus pria yang dihormati itu hingga menimbulkan gema,
Seorang wanita berpakayan babysister terlihat mengendong seorang balita berumur tiga tahunan mendekati pria parubaya yang merupakan big boss dengan gemetaran
"Turunkan Edglar dan aku sendiri yang akan melatihnya bela diri... tiga guru yang menolak untuk mengajari cucuk ku ini, bunuh saja mereka " katanya santai sembari mengendong balita berumur tiga tahun itu kelantai.
"TIDAAAK JANGAAN BAYI KU MASIH TERLALU KECIL!!!" Secara tiba-tiba saja seorang wanita berlari dari balik pintu mendekati big boss dan cucunya
DOOR!!!
PYAAAR!!!
Bagaikan petir yang menyambar begitu pula tembakan yang secara tiba-tiba dibunyikan big boss .
Wanita itu mematung tak bergerak, ketika sebuah peluru melesat dibalik telinganya
"Bawa pergi menantu gila ini sebelum kubunuh ! " tegas big boss penuh amarah .
Kemudian ia mulai melatih cucunya yang masih balita itu dengan serius, meski balita itu tidak mengerti apa yang dilakukan padanya.Semenjak latihan pertama balita itu,waktu luang yang dimilikinya hanyalah makan,menyusu,mandi,dan tidur .sisanya diisi dengan berlatih bela diri hingga berusia 6 tahun dan terpaksa menambah jadwal homeschoolingnya .
Karena terlalu sibuk berlatih, anak yang bernama Edglar itu tak mengetahui dunia luar. ia hanya terkurung di dalam rumah mewah milik kakeknya beserta segala kebutuhan yg berlimpah sampai Edglar berada pada masa di mana ia tengah mencari jati dirinya, yaitu masa Remaja .'Umurku sudah 17 tahun, yang benar saja ? Masa aku dikurung terus' batin Edglar geram.
malam itu, Edglar berencana akan keluar rumah menggunakan waktu tidurnya tepat pukul 23:00 .
Edglar telah menyiapkan sweeter coklat beserta celana panjang berwarna hitam.setelah makan malam bersama kakeknya, Edglar segera menuju kamarnya membersihkan tubuhnya, menganti piyama tidur lalu bergegas membaringkan tubuh diatas ranjang, tak lupa menyetel alarm pada pukul 23:00.KRIIIING.....!!!! bunyi alarm itu terdengar seperti jeritan yang menggangu tidur Edglar. bergegas ia bagkit dari tidurnya dan mematikan bunyi alarm yg diletakkan di atas meja belajarnya cepat, sebelum membangunkan seisi rumah dan mengagalkan rencananya.
Edglar dengan lincah menganti piyama dengan sweeter beserta celana panjang berwarna hitam yang telah disiapkannya,tak lupa membawa serta ransel sedang berwarna hitam yang hampir tak pernah dikenakannya .
Edglar membuka jendela kamar megahnya menunjukan ketinggian yang cukup membuat bulu kuduk berdiri lantaran berada dilantai dua, ia melihat kebawah puluhan penjaga mondar-mandir disekitar taman gerbang depan dengan senjata api di tangan mereka, hal itu tentu tidak membuat Edglar takut ,yang di takutinya adalah rencananya akan terbongkar.
Terlintas dibenak Edglar sebuah rencana gila .Edglar tersenyum menyeringai
Ia lalu keluar dari jendelanya,berdiri ditepi tembok penahan
Yang sempit, melompat keatas pohon kelapa yang tinggi dan berdiri diatas punjaknya. Edglar merenung
Ia harus melarikan diri tanpa membuat keributan atau akan segera di tangkap kakeknya,
Edglar memakai sarung tangan memeluk dahan pohon kelapa yang lurus seraya menerjunkan tubuhnya hingga kakinya berpijak pada tanah seorang pengawal dengan terkejut melihat Edglar yg muncul tiba-tiba dihapannya mematung. tanpa membuang waktu,Edglar menangkapnya setelah meninju wajahnya,orang dewasa itu langsung pingsan ditangan Edglar ,ia memopong pegawal itu dibalik pungungnya sehinga tubuh pengawal itu menutup pungung Edglar Yang lebih kecil secara menyeluruh.Edglar lalu berjalan cepat kearah gerbang belakang menuju ketempat gelap, dengan begitu pengawal yang berada dihalaman depan dan berjumlah banyak itu hanya melihat punggung rekan mereka dan tidak mencurigai apapun.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGST★R
Random"Keluarkan semua yang dimiliki kalian dan akan kutunjukan apa itu pertarungan yang sesunguhnya" Itulah yang sering di katakan big boss gangstar Black Evil moon ! Edglar Julliard