Saat kita di sudutkan dengan sebuah pilihan..
Mengorbankan diri kita..
Atau mengorbankan banyak orang,
Untuk sebuah kebahagiaan..Terkadang saat kita berada di posisi itu..
Kita berfikir..
Kenapa Tuhan sangat senang menghukumku seperti ini?
Kenapa Tuhan harus menyudutkanku dengan pilihan, harus saya yang di korbankan?
Bolehkah saya merasakan egois sedikit?
Bolehkah saya merasakan kebahagiaan itu juga tanpa mengorbankan diri?Mungkin saat itu..
Setan dan malaikat sedang berperang di kepala kita..
Kenapa harus saya?
Kenapa bukan mereka saja yang harus berada diposisiku?
Haruskah saya merelakan diri masuk ke jurang yang mengerikan itu?
Untuk menyelamatkan kebahagiaan mereka..
Kenapa bukan mereka saja yang masuk di sana untuk kebahagiaanku?Egois?
Iyaa.. akupun ingin bahagia..Tapi sudut hati berkata..
Kenapa saya harus egois ketika kebahagiaan itu untuk mereka yang ku cintai?
Kenapa saya tidak bisa ikhlaskan diri untuk masuk jurang itu sendirian?
Karena ketika ku memegang tangan mereka..
Merekapun pasti akan terjatuh bersamaku..Tuhan.,,
Jika pilihan ikhlas itu untuk kebahagiaan mereka..
Maka akan kulakukan..
Saya akan melepaskan ego itu..
Menatapkan hati pada pilihan yang terbaik..
Semoga saya dimudahkan..
Karena saya tahu..
Tuhan pasti punya rencana lebih indah untukku kelak..
KAMU SEDANG MEMBACA
Earth
Roman d'amourHanya imajinasi semata Sambil belajar menulis.. Ini kumpulan curhat yang di ubah menjadi sebuah puisi/prosa Dengan kata yg sederhana, tapi memiliki makna tersendiri.. Jika ada yg ingin berbagi cerita bisa kirim via inbox.. *typo bertebaran Ku perse...