Earth

Sahabat, maafkan aku mencintaimu

Kau yang mengenal diriku, seperti diriku sendiri..
Kau memahami aku, melebihi diriku sendri..
Kau perhatikan aku, jauh lebih baik..
Kau sayangi aku, melebihi apapun..
Maka salahkah aku mencintaimu?

Kita bersama lebih dari setengah masa hidupku..
Berdua menghabiskan waktu..
Bercanda, tertawa..
Menangis, bahagia..
Kita lalui bersama..
Salahkah aku menaruh hati padamu?

Sahabatku,
Maafkan aku yang saat ini bersedih ketika kau bahagia..
Maafkan aku yang saat ini benci ketika melihat senyummu itu..
Senyum yang kufikir hanya untukku..
Ya.. senyum itu seharusnya milikku..

Sahabatku,
Ku lihat kau berdiri di sana, tersenyum bahagia..
Bahagia yang tak pernah kulihat sebelumnya ketika kita bersama..
Menerima senyuman dari semua orang yang datang untuk menyambutmu..
Memberi salaman tulus kepadamu..
Bersama pasanganmu..
Di atas pelaminanmu..

Sakit!
Seperti ribuan pisau tertancap dihatiku..
Memberikan luka paling dalam..
Menyayat hati sampai tak tersisa..
Tergores perih oleh luka yang sulit di sembuhkan..

Namun takdir sudah menentukan nasibnya..
Ketika aku berdoa untuk kita bersama..
Tuhan malah menjawabnya dengan memilihkan jodoh lain untukmu..
Jodohmu yang sampai detik ini tak bisa ku terima dengan ikhlas..

Maafkan aku sahabatku..
Aku akan bejuang untuk bahagia untukmu..
Walaupun aku tau akan sangat sulit..
Tapi aku akan mencoba..
Seperti dirimu yang selalu mencoba membahagiakanku.. dulu..